Ekonom Perkirakan BI Kembali Tahan BI-Rate : Analisis Mendalam dan Implikasi Kebijakan !

Rabu 21 Aug 2024 - 11:57 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, yang menilai bahwa BI cenderung berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait penurunan suku bunga, meskipun terdapat berbagai faktor yang mendukung.

Menurut Josua, kondisi pasar keuangan global memang telah mengalami perbaikan yang cukup signifikan, terutama didorong oleh meningkatnya sentimen risk-on di kalangan investor.

BACA JUGA:Bank Indonesia Sebut Penjualan Eceran Juli 2024 Meningkat Signifikan : Apa yang Mendorong Peningkatan Ritel ?

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Inklusif Melalui Digitalisasi Ekonomi Syariah

Sentimen ini muncul akibat meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) akan segera menurunkan suku bunga acuannya, serta stabilnya inflasi domestik di Indonesia.

Namun, Josua menekankan bahwa BI tetap mempertimbangkan berbagai ketidakpastian global yang masih membayangi, terutama yang berkaitan dengan kondisi geopolitik dan prospek pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan melambat.

BI telah mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen sejak akhir 2022, setelah sebelumnya menaikkan suku bunga secara bertahap sebesar 275 basis poin.

BACA JUGA:Bauran Kebijakan Bank Indonesia : Kunci Menjaga Stabilitas Ekonomi Nasional

BACA JUGA:Bank Maybank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit dan Kinerja Positif pada Semester Pertama 2024

Langkah ini diambil dalam rangka mengekang inflasi yang sempat meningkat tajam akibat tekanan harga energi global dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Sejak saat itu, inflasi di Indonesia berhasil ditekan dan berada dalam kisaran yang terkendali.

Namun, meskipun kondisi inflasi domestik stabil, Josua Pardede berpendapat bahwa BI belum akan segera menurunkan suku bunganya.

BACA JUGA:Bank Indonesia : Uang Beredar pada Mei 2024 Tumbuh Lebih Tinggi

BACA JUGA:Bank Indonesia Sumatera Selatan Kembali Mengadakan Kegiatan Susur Sungai Musi

Kategori :