Prabowo Hapus Kuota Impor : Industri Lokal Waspada !

Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia melalui pelabuhan. -Foto : Disway-

KORANPALPOS.COM – Pemerintah pusat kembali mengeluarkan kebijakan yang punya resiko.

Dimana Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas yang mengejutkan banyak pihak dalam dunia perdagangan dan ekonomi nasional.

Dalam rapat koordinasi bersama para menteri ekonomi dan pelaku industri, Presiden Prabowo memerintahkan penghapusan sistem kuota impor yang selama ini menjadi pengendali masuknya barang dari luar negeri ke Indonesia.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi besar Presiden untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan daya saing, serta menurunkan harga barang pokok yang selama ini tinggi karena pasokan terbatas.

BACA JUGA:Perlu Perhatikan Kondisi Jalan saat Pakai Aplikasi Penunjuk Arah

Namun, kebijakan ini juga memunculkan reaksi beragam dari berbagai pihak.

Para pelaku usaha dalam negeri mengkhawatirkan potensi membanjirnya produk impor murah yang bisa mematikan industri lokal. Sektor pertanian dan manufaktur menjadi yang paling rentan terdampak.

Pernyataan penghapusan tersebut disampaikan Presiden pada sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025 lalu.

“Tapi yang jelas, Menko kemarin, Menteri Keuangan, Gubernur BI ada, Ketua DEN ada. Saya sudah kasih perintah untuk hilangkan kuota-kuota impor. Terutama untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Siapa yang mampu, siapa yang mau impor, silakan, bebas. Tidak lagi kita tunjuk-tunjuk hanya ini yang boleh, itu tidak boleh,” kata Prabowo. 

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja 99 Persen ASN Pemprov Sumsel Sudah Aktif Bekerja !

Menurut Presiden, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk merampingkan birokrasi serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. 

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penciptaan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Para pengusaha itu menciptakan lapangan kerja. Pengusaha itu adalah pelaku yang di depan. Oke, dia boleh cari untung, enggak ada masalah. Tapi kita juga minta para pengusaha bayar pajak yang benar,” ucapnya. 

Pada kesempatan tersebut, salah satu komoditas yang disampaikan oleh Presiden terkait kebijakan kuota impor yakni daging.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan