Perlu Perhatikan Kondisi Jalan saat Pakai Aplikasi Penunjuk Arah

Pengemudi yang sedang berkendara.-Foto : ANTARA -
KORANPALPOS.COM - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengingatkan pengendara untuk tetap memperhatikan kondisi jalan sebenarnya saat menggunakan aplikasi penunjuk arah agar terhindar dari risiko kecelakaan.
"Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusia lah decision makers-nya, bukan mesin," kata Yannes kepada ANTARA pada Kamis.
Berkaca dari peristiwa sebuah mobil BMW yang terjun dari ujung tol di Tol Krian-Gresik akibat mengikuti arahan Google Maps beberapa waktu lalu, Yannes menekankan pentingnya sistem navigasi yang akurat dan kewaspadaan sekaligus keputusan pengemudi untuk menjamin keselamatan selama berkendara.
BACA JUGA:Kabar Duka ! Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia Wafat di Usia 87 Tahun
BACA JUGA:Sampah di Palembang Meningkat 50%, Kapasitas TPA Sukawinatan Disorot
Ia menjelaskan faktor teknis terjadinya kecelakaan tersebut adalah aplikasi penunjuk arah, seperti Google Maps, mengarahkan pengemudi untuk terus lurus meski ruas tol belum selesai yang mungkin menunjukkan data peta yang belum diperbarui.
Namun, dalam peristiwa tersebut kelalaian pengendara memiliki peran lebih besar karena saat memacu kendaraannya, pengemudi kurang berkonsentrasi dan tidak memperhatikan tanda-tanda fisik jalan seperti penghalang beton atau ujung jalan yang terlihat.
"Kurangnya kesadaran situasional pengemudi jelas menjadi kuncinya, dan ketergantungan berlebih pada teknologi memperparah situasi, sehingga insiden ini mencerminkan bahwa keselamatan berkendara sesungguhnya merupakan sinergi antara sistem navigasi yang akurat dan kewaspadaan serta keputusan cerdas pengemudinya," ujar Yannes.
BACA JUGA:Air Keruh Dikeluhkan Warga : Begini Penjelasan Perumda Tirta Musi !
BACA JUGA:Kebebasan Pers Sedang tidak Baik-baik Saja !
Diketahui, sebuah mobil sedan BMW terjun bebas dari ruas Tol Krian-Gresik yang belum tersambung pada Sabtu (5/4) malam karena pengemudi fokus mengikuti arahan dari aplikasi penunjuk arah Google Maps.
Kedua korban dalam insiden tersebut yakni pengemudi Moch. Rudie Herru Komandono (62) dan penumpang Endang Sri Wahyuni (48) mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sedangkan mobil BMW yang mereka tumpangi rusak parah di bagian depannya dan kini diamankan oleh Satlantas Polres Gresik.