Sampah di Palembang Meningkat 50%, Kapasitas TPA Sukawinatan Disorot

Kondisi volume sampah di TPA Sukawinatan Kota Palembang. -Foto : Disway-

VOLUME  sampah warga Kota Palembang  mengalami lonjakan signifikan selama momen Lebaran 2025.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, peningkatan volume sampah rumah tangga mencapai 50 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Lonjakan ini didominasi oleh limbah rumah tangga seperti sisa makanan, kemasan plastik, dan bahan sekali pakai lainnya yang meningkat seiring meningkatnya aktivitas masyarakat selama Hari Raya Idulfitri.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran serius, khususnya terkait kapasitas Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sukawinatan yang disebut-sebut sudah makin mendekati batas maksimal (overload).

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja 99 Persen ASN Pemprov Sumsel Sudah Aktif Bekerja !

BACA JUGA:Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji : Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden !

Jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan penumpukan sampah akan berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat dan pencemaran lingkungan sekitar.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang,  menyebutkan jumlah sampah di 18 wilayah kecamatan kota itu meningkat hingga 50 persen saat momen Lebaran 2025 dari potensi 1.240 ton menjadi 1.600 ton per hari.

Kepala Bidang Sarana Prasarana DLH Kota Palembang Andika Martadinata  Rabu (9/4), mengatakan bahwa penduduk Kota Palembang berjumlah 1,7 juta jiwa, dimana setiap jiwa berpotensi membuat 0,7 hingga 0,8 kilogram sampah setiap harinya.

Jadi apabila dikalikan, maka potensi sampah di Kota Palembang setiap hari yang diciptakan yakni sebanyak 1.240 ton sampah.

BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Telusuri Dugaan Kekerasan Terhadap Pewarta Foto Antara di Semarang

BACA JUGA:HD Titip Pesan Ketua Baru IKA SMANTA : Tingkatkan Keakraban Tanpa Pandang Status dan Kasta !

"Namun jumlah tersebut dalam momentum Lebaran 2025, dengan jumlah produksi sampah meningkat hingga 50 persen, menjadi 1.600 ton per hari," katanya.

Menurutnya, jumlah produksi sampah tersebut yang akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebanyak 1.052 ton setiap hari, karena ada sampah yang bisa terpilah daur ulang tanpa harus dibawa ke TPA.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan