Sampah di Palembang Meningkat 50%, Kapasitas TPA Sukawinatan Disorot

Kondisi volume sampah di TPA Sukawinatan Kota Palembang. -Foto : Disway-

Jumlah sampah tersebut yang paling dominan berasal dari sampah organik atau sampah yang berasal dari sisa - sisa makanan warga.

Untuk menangani sampah di Kota Palembang tersebut, melibatkan 136 unit mobil pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari dan 1.200 petugas kebersihan.

BACA JUGA:HD Titip Pesan Ketua Baru IKA SMANTA : Tingkatkan Keakraban Tanpa Pandang Status dan Kasta !

BACA JUGA: ASN Diingatkan Masuk Kerja Tepat Waktu : Ini Sanksi bagi ASN yang Melanggar !

Terkait lonjakan volume sampah rumah tangga di Kota Palembang, terutama selama momen Lebaran 2025, memicu kekhawatiran dari masyarakat.

Peningkatan yang mencapai 50 persen ini dikhawatirkan akan berdampak pada penumpukan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sukawinatan yang saat ini sudah mendekati batas kapasitas.

Sejumlah warga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi tersebut.

Mereka menilai, jika tidak segera diatasi, penumpukan sampah bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

“Sampah sudah mulai terlihat menumpuk, apalagi di daerah dekat TPS Sukawinatan. Bau tak sedap mulai terasa. Kami khawatir kalau tidak segera diangkut, bisa jadi sarang penyakit,” ujar Yati, warga Sukarame, Rabu (9/4). 

Rendi, warga Kota Palembang lainnya berharap pemerintah kota lebih sigap dalam menangani masalah sampah, terutama saat terjadi lonjakan volume seperti saat lebaran ini.

Ia juga meminta adanya solusi jangka panjang.

“Setiap tahun saat lebaran pasti volume sampah naik. Harusnya sudah ada perencanaan yang matang. Misalnya, menambah armada pengangkut atau menyediakan TPS tambahan,” katanya.

Masyarakat juga mengusulkan agar edukasi tentang pengelolaan sampah lebih digencarkan, termasuk pemilahan sampah dari rumah serta gerakan daur ulang sederhana.

“Sebenarnya warga juga harus sadar, jangan semuanya dibuang sembarangan. Kalau bisa dipilah, dikurangi sampah plastiknya, itu akan sangat membantu,” ungkap Desi, ibu rumah tangga, yang berdomisili di Alang-Alang Lebar. 

Dengan kondisi TPS Sukawinatan yang makin mendekati overload, warga berharap Pemerintah Kota Palembang dan Dinas Lingkungan Hidup segera mengambil langkah konkret dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat agar masalah ini tidak terus berlarut dan memburuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan