Cadangan Devisa Maret 2025 Naik Menjadi 157,1 Miliar Dolar AS : Sinyal Kuat Ketahanan Ekonomi Indonesia !

Cadangan devisa Indonesia Maret 2025 naik-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Bank Indonesia (BI) kembali mencatatkan kabar positif terkait kondisi ekonomi nasional.

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar 157,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan posisi pada akhir Februari 2025 yang sebesar 154,5 miliar dolar AS.

BACA JUGA:Harga Emas Antam 14 April 2025 : Turun Rp8.000 Menjadi Rp1,896 Juta per Gram !

BACA JUGA:Cuan dari Rumah! Ini 4 Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Cairkan Saldo DANA Gratis hingga Rp300 Ribu

Peningkatan ini memperkuat sinyal ketahanan eksternal Indonesia di tengah dinamika global yang masih diliputi ketidakpastian, termasuk fluktuasi nilai tukar, tekanan inflasi di negara mitra dagang utama, dan tren suku bunga global yang cenderung tinggi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan cadangan devisa tersebut disumbang oleh beberapa faktor utama.

Di antaranya adalah penerimaan pajak dan jasa dari sektor ekspor dan impor, serta penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah yang masuk ke dalam kas negara sebagai bentuk pembiayaan strategis.

BACA JUGA:Harga Pangan 13 April 2025 : Telur Ayam Ras Rp28.692, Cabai Rawit Naik Menjadi Rp84.751 per Kilogram !

BACA JUGA:Viral! Link DANA Kaget Gratis Diburu Warganet, Saldo Ratusan Ribu Bisa Langsung Masuk ke Dompet Digital

“Kenaikan posisi cadangan devisa antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi,” ujar Ramdan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/4).

Kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah yang dilakukan Bank Indonesia turut berkontribusi menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap aset-aset keuangan dalam negeri, sekaligus menjaga daya saing ekspor nasional.

Dengan posisi terbaru tersebut, cadangan devisa Indonesia mampu membiayai 6,7 bulan impor, atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini jauh melampaui standar kecukupan internasional, yakni sekitar tiga bulan impor.

BACA JUGA:3 Cara Terbaru Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp290.000, Cuma Modal HP dan Internet!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan