Pempek Pistel, Cita Rasa Khas Palembang dengan Isian Pepaya Muda

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Rabu , 01 Oct 2025 - 08:00

Pempek Pistel, Cita Rasa Khas Palembang dengan Isian Pepaya Muda-foto : tangkapan layar ig,--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Palembang, kota yang dikenal sebagai surganya pempek ternyata menyimpan beragam varian unik dari kuliner ikonik tersebut.

Selain pempek kapal selam, lenjer, adaan dan kulit, ada satu jenis pempek yang cukup khas namun jarang dibicarakan yaitu pempek pistel.

Meski namanya terdengar asing bagi sebagian orang pempek pistel sebenarnya memiliki sejarah panjang dalam tradisi kuliner Palembang.

Berbeda dengan pempek pada umumnya yang berisikan telur atau disajikan polos pempek pistel hadir dengan isian tumisan pepaya muda yang telah dibumbui dengan cita rasa gurih, sedikit pedas dan manis.

Isian inilah yang menjadi daya tarik utama dari pempek pistel menjadikannya unik sekaligus membedakannya dari jenis pempek lain.

Pempek pistel diyakini lahir dari kreativitas masyarakat Palembang dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Pepaya muda yang mudah ditemukan di lingkungan rumah tangga dimasak dengan bumbu sederhana lalu dijadikan isian pempek.

Nama “pistel” sendiri diperkirakan berasal dari bahasa lokal yang berarti “isian” atau “tumis.”

Meski tidak setenar pempek kapal selam keberadaan pempek pistel menjadi bukti bahwa kuliner Palembang terus berkembang dan beragam.

Berikut cara pembuatan pempek pistel.

Adonan luar pempek pistel sama seperti pempek pada umumnya yaitu campuran ikan giling segar (biasanya ikan tenggiri atau belida) dicampur dengan sagu dan sedikit bumbu.

Perbedaannya terletak pada isiannya.

pempek pistel, cita rasa khas palembang dengan isian pepaya muda                            kuliner, koranpalpos.com - palembang, kota yang dikenal sebagai surganya pempek ternyata menyimpan beragam varian unik dari kuliner ikonik tersebut.
selain pempek kapal selam, lenjer, adaan dan kulit, ada satu jenis pempek yang cukup khas namun jarang dibicarakan yaitu pempek pistel.
meski namanya terdengar asing bagi sebagian orang pempek pistel sebenarnya memiliki sejarah panjang dalam tradisi kuliner palembang.berbeda dengan pempek pada umumnya yang berisikan telur atau disajikan polos pempek pistel hadir dengan isian tumisan pepaya muda yang telah dibumbui dengan cita rasa gurih, sedikit pedas dan manis.
baca juga:sambal matah cita rasa pedas segar khas bali yang mendunia
baca juga:bolu kukus mekar anti gagal, resep andalan untuk kudapan manis di rumah
isian inilah yang menjadi daya tarik utama dari pempek pistel menjadikannya unik sekaligus membedakannya dari jenis pempek lain.pempek pistel diyakini lahir dari kreativitas masyarakat palembang dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal.
pepaya muda yang mudah ditemukan di lingkungan rumah tangga dimasak dengan bumbu sederhana lalu dijadikan isian pempek.
nama “pistel” sendiri diperkirakan berasal dari bahasa lokal yang berarti “isian” atau “tumis.”
baca juga:cakwe, camilan goreng yang gurih dan selalu bikin rindu
baca juga:tahu goreng, camilan sederhana yang selalu jadi favorit masyarakat indonesia
meski tidak setenar pempek kapal selam keberadaan pempek pistel menjadi bukti bahwa kuliner palembang terus berkembang dan beragam.berikut cara pembuatan pempek pistel.adonan luar pempek pistel sama seperti pempek pada umumnya yaitu campuran ikan giling segar (biasanya ikan tenggiri atau belida) dicampur dengan sagu dan sedikit bumbu.
perbedaannya terletak pada isiannya.
baca juga:es pisang coklat, camilan manis yang segar dan bikin nostalgia
baca juga:nasi goreng terasi, hidangan nusantara dengan cita rasa khas yang bikin ketagihan
pepaya muda yang diparut kemudian ditumis bersama bawang putih, bawang merah, ebi (udang kering), cabai dan gula merah.
setelah itu, tumisan pepaya dimasukkan ke dalam adonan pempek yang dibentuk mirip kantong kecil.pempek pistel kemudian direbus hingga matang lalu bisa digoreng kembali sebelum disajikan untuk mendapatkan tekstur renyah di luar.
saat disantap, pempek pistel biasanya dinikmati dengan kuah cuko khas palembang yang asam, pedas dan manis.
baca juga:ayam kecap praktis ala rumahan, rahasia gurih dari margarin
baca juga:macam-macam pie buah, kudapan manis yang segar dan menggugah selera
perpaduan rasa gurih pedas dari isian pepaya dengan segarnya cuko menciptakan sensasi berbeda di lidah.meskipun tidak sepopuler jenis pempek lain, pempek pistel masih bisa ditemukan di beberapa warung pempek tradisional di palembang.
beberapa penjual bahkan menganggap pempek pistel sebagai sajian “spesial” yang tidak dijual setiap hari karena proses pembuatannya lebih rumit dibandingkan pempek biasa.bagi masyarakat palembang, pempek pistel bukan sekadar makanan tetapi juga simbol kekayaan kuliner daerah.
baca juga:macam-macam jenis peyek, camilan renyah yang tak pernah lekang oleh waktu
baca juga:es mochi, camilan manis dari jepang dengan beragam varian rasa
keunikan isian pepaya muda menjadikan pempek ini berbeda dari jenis jajanan nusantara lainnya.
belakangan, sejumlah pelaku usaha kuliner mencoba memperkenalkan kembali pempek pistel melalui media sosial dan penjualan daring sehingga generasi muda bisa mengenal dan melestarikan kuliner khas ini.pempek pistel adalah bukti bahwa kreativitas masyarakat lokal mampu melahirkan sajian istimewa dengan bahan sederhana.
dengan kombinasi adonan ikan segar dan isian pepaya muda yang gurih pedas manis, pempek pistel menghadirkan pengalaman kuliner yang unik bagi siapa saja yang mencobanya.
bagi wisatawan yang berkunjung ke palembang mencicipi pempek pistel bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan sekaligus mengenal lebih dalam warisan kuliner nusantara yang kaya dan beragam.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan