PALEMBANG - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berhasil mengamankan sebanyak 170 kilogram ganja yang berasal dari Aceh melalui penjualan daring (online) dalam rentang waktu dua bulan terakhir, yakni Januari hingga Februari 2024.
"Dalam dua bulan ini saja, kami sudah berhasil menangkap 170 kg ganja yang berasal dari Aceh," ujar Direktur Interdiksi Narkotika DJBC, Syarif Hidayat, dalam konferensi pers di Banda Aceh pada Kamis (7/3).
Syarif menjelaskan bahwa ganja-ganja yang berhasil diamankan tersebut mayoritas ditemukan melalui penjualan daring yang tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Senggol Basah Gemparkan Kabupaten OKI : Warga Pematang Panggang Tewas Ditikam 4 Kali !
BACA JUGA:Terkuak ! ASN yang Disiram Air Keras Ternyata Sudah 2 Bulan Pisah Ranjang
Selama ini, DJBC terus meningkatkan pengawasan terhadap perdagangan narkotika secara daring untuk pasar domestik di Indonesia.
Lebih lanjut, Syarif menyatakan bahwa dalam dua bulan terakhir ini, pihaknya telah berhasil mendeteksi sebanyak 70 kasus perdagangan narkotika secara daring, khususnya yang berasal dari Aceh.
Ia juga menambahkan bahwa dalam satu hari saja, DJBC berhasil meng-intercept (mencegat) dua pengiriman ganja yang berasal dari Aceh, baik di Pulau Jawa, Sumatera, maupun di wilayah timur Indonesia.
BACA JUGA:Tiga Beranak Pelaku Pembunuhan Berencana yang Menewaskan Petani Karet di OKU Terancam Hukuman Mati
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tahan Tersangka Korupsi Penjualan Aset Asrama Mahasiswa
"Kami melakukan intercept terhadap pengirim maupun penerima ganja di berbagai wilayah Indonesia," ungkapnya.
Seluruh informasi terkait perdagangan narkotika yang diketahui oleh DJBC disampaikan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) serta aparat penegak hukum lainnya untuk dapat ditindaklanjuti.
"Data-data tersebut kami sampaikan kepada rekan-rekan penegak hukum untuk diolah lebih lanjut," tambah Syarif.
BACA JUGA:Pelaku Terakhir yang Menghabisi Petani Karet Tetangga Sendiri Dibekuk : Ini Penampakan Orangnya !
BACA JUGA:Motor Digilas Truk : Begini Nasib Mahasiswi Asal Mesuji Raya OKI, Sopir Truk Pilih Kabur !