Strategi PLN Melalui Energize Backfeeding GITET 275/150 kV

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan berhasil melaksanakan energize backfeeding. Pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275/150 kV Lampung 1, Kamis (25/9).-Foto: Ist-

LAMPUNG – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan berhasil melaksanakan energize backfeeding.

Pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275/150 kV Lampung 1, Kamis (25/9). 

Pelaksanaan backfeeding infrastruktur kelistrikan tersebut menjadi salah satu tahapan penting.

BACA JUGA:Prabowo: Tutup Tambang Ilegal di Babel

BACA JUGA:4100 ASN Bertahap Pindah ke IKN

Memastikan peralatan Gardu Induk dalam kondisi optimal untuk keandalan pasokan listrik di Provinsi Lampung.

GITET 275/150 kV Lampung 1 memiliki kapasitas evakuasi daya sebesar 200 MW. Berperan penting sebagai gardu induk penerima evakuasi daya dari PLTU Sumsel 8 (2×600 MW).

Melalui jalur transmisi 275 kV Gumawang – Lampung. Evakuasi daya tersebut disalurkan ke sistem kelistrikan Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Tak Dendam pada Anies: ‘Demokrasi Harus Dewasa, Semua Bersatu untuk Bangsa

BACA JUGA:HAM Harus Diperjuangkan Bersama

Sehingga memperkuat keandalan pasokan listrik bagi industri dan masyarakat. Infrastruktur kelistrikan ini ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2025.

Manager UPP Sumbagsel 3, Ridho Muntaha menjelaskan bahwa proses backfeeding dilakukan dengan mensuplai tegangan 150 kV.

Pada sisi Low Voltage Inter Bus Transformer (IBT) yang ditransformasikan menjadi tegangan 275 kV. Guna menyuplai peralatan GITET Lampung 1. Sehingga keandalan sistem dapat teruji sesuai standar.

BACA JUGA:Pemerintah Serius Evaluasi Program MBG

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan