Pemerintah Serius Evaluasi Program MBG

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana (kanan) meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sleman, DIY.-Foto: Antara-

SLEMAN - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan program di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (28/9).

Muhaimin menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah insiden yang melibatkan peserta program MBG.

BACA JUGA:PPP Sesalkan Kericuhan Muktamar ke-10

BACA JUGA:Ketua Komisi XIII DPR: Aspirasi Harus Disampaikan dengan Scientific Approach

Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak penerima manfaat, merupakan prioritas utama pemerintah.

“Kami sangat prihatin dan menyampaikan simpati kepada para siswa serta keluarga yang terdampak. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kejadian ini,” ujarnya.

Menurut Muhaimin, langkah evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai standar.

BACA JUGA:DPR RI Serap Aspirasi Daerah, Revisi UU Pemilu Mulai Dibahas 2026

BACA JUGA:Kemendagri-OJK Perluas Akses Keuangan

Evaluasi akan dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Ia menegaskan, setiap dapur penyedia MBG wajib memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, sertifikasi halal, serta memastikan penggunaan air yang layak pakai.

“Ini kewajiban yang tidak bisa ditawar. Semua dapur MBG harus memenuhi standar tersebut demi keamanan dan kualitas makanan,” tegasnya.

BACA JUGA:Prabowo Dijamu Makan Malam dan Diajak Keliling Galeri oleh PM Kanada

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan