PALEMBANG - Setiap tahun, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Perayaan ini diwarnai dengan berbagai tradisi yang kaya akan makna dan simbolisme, termasuk dalam hal kuliner.
Salah satu hidangan yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek adalah kue kacang, sebuah makanan ringan yang lezat dan sarat dengan makna simbolis.
Mengenal Kue Kacang
BACA JUGA:6 Kue-kue Khas Perayaan Imlek, Pecinta Kuliner Wajib Tau!
BACA JUGA:Resep Ikan Bakar dengan Bumbu Sederhana Meresap hingga ke Tulang
Kue kacang adalah salah satu camilan khas Tionghoa yang sangat populer, terutama selama perayaan Imlek.
Kue ini terkenal dengan cita rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang renyah.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kue kacang adalah kacang tanah yang telah digiling halus, gula, dan minyak.
Proses pembuatannya relatif sederhana namun menghasilkan hasil akhir yang menggugah selera.
BACA JUGA: Resep Pindang Ceker Ayam, Gurih dan Lezat Bikin Seger
BACA JUGA:Nikmati Cita Rasa Pedas Khas BATIQA Hotels
Simbolisme Kue Kacang dalam Perayaan Imlek
Tak hanya sekadar makanan lezat, kue kacang memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya Tionghoa.
Kacang, sebagai bahan utama kue ini, melambangkan keberuntungan dan kesuburan.