Pelabuhan Palembang Baru Masuk Tahap Konsorsium, Siap Jadi Pintu Gerbang Ekspor Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan terkait Pelabuhan Palembang Baru yang siap masuki tahap Konsorsium-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat merupakan hasil nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.
Setelah Nota Kesepahaman dan Serah Terima Lahan ditandatangani, tahap selanjutnya adalah pembentukan konsorsium untuk pengelolaan dan pembangunan pelabuhan tersebut.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani antara Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Gubernur Sumsel Herman Deru, disaksikan oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI Todotua Pasaribu, Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, serta Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian di Griya Agung, Palembang, Jumat 31 Oktober 2025.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tegaskan Peran Tokoh Adat sebagai Pilar Harmoni Sosial Sumsel
BACA JUGA:HDCU Resmi Lantik 1.305 PPPK Tahap II: Tegaskan Etos Kerja dan Pengabdian untuk Sumsel
Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Gubernur Herman Deru akan segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang memberikan mandat kepada PT Sumsel Energi Gemilang (SEG) untuk membentuk anak perusahaan sebagai bagian dari konsorsium.
“Pergub akan diterbitkan dalam minggu ini untuk mempercepat pembentukan anak perusahaan SEG, sehingga konsorsium dapat segera berjalan,” ujar Herman Deru pada rapat koordinasi di Palembang, Selasa (4/11/2025).
Konsorsium pembangunan pelabuhan akan terdiri dari PT Pelindo, PT Samudra Pasai, dan PT Sumsel Konstruksi Utama (SKU), dengan komposisi saham 51 persen, 30 persen, dan 19 persen.
BACA JUGA: Herman Deru Tegaskan Sinergi Pemprov dan Kejati Sumsel untuk Perkuat Penegakan Hukum
BACA JUGA:Mulok Kemandirian Pangan Cetak Generasi Mandiri di Sumsel
Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat struktur investasi dan operasional dalam skema Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Menurut Gubernur, proyek strategis nasional ini akan membawa multiplier effect besar bagi ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat rantai pasok industri Sumsel. “Pelabuhan ini akan jadi pintu gerbang ekspor baru Sumatera Selatan,” ujarnya.
Deru juga menekankan pentingnya percepatan dan koordinasi lintas lembaga agar tahapan konsorsium dapat berjalan tanpa hambatan.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Dorong Penguatan Ketahanan Nasional Lewat Program Sekolah Rakyat