Mengonsumsi daging belut dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan membantu meningkatkan performa.
4. Anti-kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging belut memiliki potensi sebagai antikanker.
Kandungan nutrisi tertentu, seperti omega-3 dan beberapa antioksidan, dapat membantu melawan radikal bebas yang berkontribusi pada perkembangan kanker.
Mengonsumsi daging belut secara teratur dapat menjadi langkah pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
5. Melancarkan peredaran darah
Sistem peredaran darah yang lancar sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Daging belut dapat membantu menjaga aliran darah yang sehat.
Kandungan omega-3 dalam daging belut berperan dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung, yang pada gilirannya membantu melancarkan sirkulasi darah.
6. Membantu perkembangan otak
Daging belut juga baik untuk perkembangan otak, terutama pada anak-anak dan remaja.
Omega-3 dan omega-6 dalam daging belut berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan jaringan otak.
Nutrisi ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menjadikannya makanan yang baik untuk pelajar.
7. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A yang tinggi dalam daging belut menjadikannya sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A berperan dalam memperbaiki penglihatan dan mencegah berbagai masalah mata, seperti katarak dan degenerasi makula.