Satu Jam Jalinsum di Jembatan RCA Lubuklinggau Macet Total Ini Penyebabnya!

Satu Jam Jalinsum di Jembatan RCA Lubuklinggau Macet Total, Ini Penyebabnya!-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM — Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya dekat jembatan RCA, Jalan A Yani, Kota Lubuklinggau pada Minggu sore, 3 Agustus 2025, sempat macet total.
Kemacetan tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kota Lubuklinggau disertai angin kencang menyebabkan salah satu pohon besar di sisi jalan tumbang ke badan jalan.
Akibatnya, arus lalu lintas di salah satu jalur utama penghubung antar daerah ini sempat lumpuh total selama lebih dari satu jam.
BACA JUGA:Pemkab Muba Perkuat Sinergi Cegah Karhutbunlah, Perusahaan Perkebunan Wajib Proaktif
BACA JUGA:15 Anak Ajukan Dispensasi Nikah di OKU, DPPPA: Mayoritas Hamil di Luar Nikah
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika hujan disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah kota.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Samapta AKP Fauzan Aziman, menjelaskan tumbangnya pohon tersebut diduga selain karena faktor usia juga disebabkan terpaan angin kencang.
"Kemarin sore hujan disertai angin kencang, diduga usia pohon memang sudah tua sehingga akarnya sudah tidak lagi kuat menahan terpaan angin kencang sehingga tumbang ke badan jalan dan menutup akses dua arah," ungkap AKP Fauzan, Senin 4 Agustus 2025.
BACA JUGA:Lubuklinggau Disiapkan Jadi Role Model UMKM Sumsel, Fauzi Amro: Launching Awal Tahun 2026
Begitu mendapat informasi pohon tumbang, Tim Patroli Satuan Samapta Polres Lubuklinggau segera bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Di tengah derasnya hujan, para personel langsung mengambil tindakan sigap dengan memasang garis pengaman, mengatur arus lalu lintas, dan memastikan keamanan para pengendara yang terjebak kemacetan.
"Prioritas kami saat tiba di lokasi adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan membuka kembali jalur yang terputus secepat mungkin," terang AKP Fauzan.
BACA JUGA:4 WB Lapas Muara Enim Terima Amnesti