• Mencegah konstipasi: Serat dalam kedelai hitam membantu menjaga pergerakan usus yang sehat dan mencegah konstipasi.
• Menjaga keseimbangan mikroba usus: Serat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.
c. Dukungan imunitas
• Melawan infeksi: Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan dan meningkatkan respons terhadap infeksi.
d. Menyehatkan kulit dan rambut
• Menjaga kesehatan kulit: Vitamin E dan antosianin membantu menjaga kulit tetap lembut, elastis, dan bebas dari kerusakan.
• Memperbaiki kualitas rambut: Asam amino esensial dan antioksidan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan mengurangi kerontokan rambut.
Kedelai hitam juga memiliki potensi sebagai terapi untuk beberapa kondisi medis. Berikut adalah beberapa aplikasi terapeutik yang menjanjikan:
a. Meningkatkan kesuburan
• Stimulasi pertumbuhan sel: Ekstrak etanol kedelai hitam telah terbukti merangsang pertumbuhan sel MCF-7 dan meningkatkan ekspresi reseptor estrogen-responsif gen.
Ini menunjukkan bahwa kedelai hitam dapat mempengaruhi hormon yang terkait dengan kesuburan.
• Studi klinis: Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa konsumsi bubuk kedelai hitam selama 6 bulan dapat meningkatkan kemungkinan ovolusi dan kehamilan.
Ini mungkin terkait dengan efek isoflavon dalam mendukung keseimbangan hormon.
b. Pengobatan diabetes
Regulasi gula darah: Kandungan serat dan protein dalam kedelai hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
c. Pencegahan tumor: Antosianin dan senyawa lainnya dalam kedelai hitam dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dan mengurangi risiko kekambuhan.