Serat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Protein dalam kacang tanah rebus juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan membantu mengatur produksi insulin.
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
9. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Mengonsumsi kacang tanah rebus secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko perkembangan diabetes tipe 2.
Kacang tanah rebus memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kacang tanah dan kacang-kacangan lainnya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Kacang tanah rebus juga mengandung magnesium, mineral yang berperan penting dalam regulasi kadar gula darah dan fungsi insulin.
10. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kacang tanah rebus juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan nutrisi dalam kacang tanah rebus, termasuk vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti seng dan selenium, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berperan dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, sementara vitamin E dan selenium berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif.
Zat besi dalam kacang tanah rebus juga penting untuk produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh.
Efek samping kacang tanah rebus
1. Alergi kacang tanah: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kacang tanah.