Gelar Pendidikan Perkuat Ideologi Politik Kader PKB

Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ma’ruf Amin saat menghadiri pendidikan kader yang digelar BERANI di Balai Diklat Industri, Jakarta-Foto: Antara-
JAKARTA - Badan Persaudaraan Antar-Iman (BERANI) menggelar Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 untuk memperkuat ideologi partai para kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Kegiatan yang diikuti 120 peserta dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur itu digelar di Balai Diklat Industri, Jakarta, Minggu (10/8).
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Wakil Presiden ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB Ma’ruf Amin hadir dalam acara pembekalan dan menyampaikan apresiasi kepada BERANI yang juga merupakan organisasi sayap PKB karena telah menghimpun komunitas lintas iman untuk bergabung di PKB.
"Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," ujar Ma'ruf Amin.
BACA JUGA:Prabowo Perkuat Kerja Sama RI-Peru
BACA JUGA:Isu Munaslub Golkar Beredar, Yakin Bukan Berasal dari Istana
Menurut Ma'ruf, PKB hadir untuk menampung aspirasi dan semangat politik semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, dan suku bangsa."Karena itu, namanya PKB, kalau hanya untuk kiai namanya PKK (Partai Kebangkitan Kiai)," kelakarnya.
Ma’ruf melanjutkan PKB adalah rahmatan lil ‘aalamin (rahmat untuk semesta) yang dibangun melalui dua pilar yakni kesepakatan ketuhanan (mistaq robbani) dan kesepakatan Nasional atau kebangsaan (mistaq wathoni).
Keduanya menjadi landasan PKB membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran rakyat. Konsep itu juga sejalan dengan Pembukaan UUD 1945 paragraf ke tiga yang menyatakan bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah rahmat Tuhan.
BACA JUGA:Rakernas I di Makassar, NasDem Pasang Target Masuk Tiga Besar Pemilu 2029
BACA JUGA:Nyatakan Siap Bawa Kasus Prada Lucky ke Sidang Dewan
"Di paragraf keempat juga ditegaskan tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," katanya.
Dalam siaran pers yang sama, Ketua Umum BERANI Pendeta Lorens Manuputty menyatakan kehadiran BERANI adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat persaudaraan antara iman di ranah politik.
"Kami hadir untuk membuktikan bahwa politik bisa menjadi ruang mempererat persaudaraan lintas iman, bukan memecah-belah. Dengan bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan membawa manfaat untuk semua," ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Kebijakan Payment ID