Mereka lebih percaya pada konten yang disajikan secara langsung tanpa adanya agenda tersembunyi.
2. Konten Ringkas dan Mudah Dicerna:
Tayangan video berdurasi pendek menyajikan informasi secara ringkas dan jelas, memudahkan penonton untuk mencerna konten dengan cepat.
BACA JUGA:Jokowi Terbitkan Perpres Satgas Judi Online : Tujuannya untuk Percepatan Pemberantasan !
BACA JUGA:Kominfo Tegas : Platform Media Sosial X Diminta Patuh pada Aturan Pornografi di Indonesia
Algoritma media sosial juga berperan penting dalam menyajikan konten yang relevan sesuai dengan minat pribadi pengguna.
3. Beragam Perspektif dan Kelengkapan Konten:
Media sosial memungkinkan akses ke beragam topik dari berbagai perspektif.
Pengguna dapat menemukan video panjang yang mendalam untuk topik tertentu serta video pendek untuk pratinjau singkat, memberikan fleksibilitas dalam konsumsi informasi.
Lembaga Penyiaran Publik Jerman Deutsche Welle menyelenggarakan Forum Media Global 2024 (GMF24) dengan tema "Berbagi solusi" pada 17-18 Juni 2024.
Acara ini didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman dan Pemerintah Negara Bagian Rhine Westphalia Utara.
Diskusi dalam sesi panel GMF24 pada hari kedua juga mengangkat isu-isu penting seperti keamanan dan keselamatan jurnalis, masa depan jurnalisme, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam media.
Tren konsumsi video di media sosial oleh generasi muda memiliki beberapa implikasi signifikan.
Media tradisional perlu beradaptasi dengan preferensi baru ini, misalnya dengan mengintegrasikan lebih banyak konten video pendek yang informatif dan menarik.
Selain itu, penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik dengan memastikan konten yang disajikan tetap akurat dan bebas dari bias.
Di sisi lain, tantangan juga muncul terkait dengan pengawasan konten di media sosial untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan tidak menyesatkan atau mengandung berita palsu.