Kue Apem, Kue Tradisional yang Sarat Makna dan Rasa

Rabu 17 Sep 2025 - 08:05 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

Dalam budaya Jawa, apem kerap disajikan dalam acara selamatan atau upacara adat.

Nama "apem" sendiri dipercaya berasal dari kata Arab "afwun" yang berarti ampunan.

Karena itu, kue ini sering digunakan sebagai simbol permohonan maaf dan doa untuk keberkahan.

Tradisi ini masih bisa ditemui dalam acara seperti syukuran desa, kenduri hingga saat menyambut bulan Ramadan.

BACA JUGA:Es Alpukat Kocok, Minuman Kekinian Segar Kaya Nutrisi

BACA JUGA:Agar Semangka, Si Unik yang Disukai Anak

Di Bali, kue apem juga menjadi bagian dari sajian upacara keagamaan Hindu.

Apem dipersembahkan sebagai wujud syukur atas rezeki yang diterima sekaligus doa agar keluarga selalu diberkahi.

Di beberapa daerah lain di Indonesia, apem bahkan dibuat dalam jumlah besar saat perayaan tertentu untuk dibagikan kepada tetangga dan kerabat melambangkan kebersamaan serta rasa saling berbagi.

Meski zaman semakin modern, keberadaan kue apem tetap terjaga.

BACA JUGA:Lontong, Pelengkap Wajib dalam Hidangan Sate yang Tak Terpisahkan

BACA JUGA:Gado-Gado, Hidangan Legendaris Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

Di pasar tradisional, apem masih menjadi jajanan yang dicari banyak orang terutama pada hari-hari tertentu menjelang perayaan adat.

Bahkan kini, sejumlah usaha kuliner mencoba mengemas apem dengan sentuhan kekinian baik dari segi tampilan maupun varian rasa sehingga bisa menarik minat generasi muda yang mulai terbiasa dengan makanan instan.

Kehadiran kue apem membuktikan bahwa kuliner tradisional Indonesia tidak hanya sekadar hidangan tetapi juga media pelestarian budaya.

Melalui kue sederhana ini, nilai-nilai seperti kebersamaan, doa dan penghormatan terhadap leluhur tetap hidup dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Aneka Olahan Wortel, Si Oranye Sehat yang Jadi Favorit di Meja Makan

BACA JUGA:Soto Ayam Ati Ampela: Hidangan Tradisional yang Kaya Rasa dan Bergizi

Dengan cita rasa yang khas, proses pembuatan yang unik serta nilai budaya yang melekat kue apem layak disebut sebagai salah satu kuliner tradisional Nusantara yang tidak lekang oleh waktu.

Baik dinikmati sebagai camilan sehari-hari maupun sebagai bagian dari tradisi, kue apem selalu berhasil menghadirkan rasa manis, hangat dan penuh makna di hati penikmatnya.*

Kategori :