Lagi, Polres Muba Amankan Tersangka Penganiayaan dr Syafri yang Sempat Viral

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Maryati |

Senin , 22 Sep 2025 - 13:51

Ismet Syaputra Wijaya, terduga pelaku penganiayaan dr Syafri di RSUD Sekayu diamankan di Tanggerang-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Musi Banyuasin (Muba) kembali berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku tindak pidana penganiayaan serta pengancaman terhadap seorang dokter di RSUD Sekayu.

Sebelumnya, polisi telah lebih dulu menetapkan Siswandi (25) sebagai tersangka dan mengamankannya pada Senin (25/8/2025) malam di depan sebuah minimarket di Desa Rantau Sialang.

Kini, giliran Ismet Saputra Wijaya (35) yang resmi menyusul ditetapkan sebagai tersangka setelah proses penyelidikan panjang.

KasatReskrim Polres Muba AKP M. Afhi Abrianto melalui Kasi Humas Polres Muba Iptu S Hutahaean menjelaskan, Ismet Saputra Wijaya sempat mangkir dari dua kali panggilan pemeriksaan.

Hingga akhirnya, tim Opsnal Satreskrim Polres Muba yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Jinno Narto S SH berhasil melacak keberadaannya.

“Pelaku berhasil diamankan pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah pabrik di Kelurahan Sudirman Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” ungkap Hutahaean, Senin (22/9/2025).

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Muba untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Dari hasil gelar perkara, Ismet ditetapkan sebagai tersangka kedua dalam kasus ini dan langsung ditahan di Rutan Polres Muba sejak 21 September 2025.

Dalam proses penyidikan, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut, antara lain: dua buah masker, satu helai baju kemeja putih merek Uniqlo, dan satu buah flashdisk berisi rekaman video kejadian.

lagi, polres muba amankan tersangka penganiayaan dr syafri yang sempat viral                            koranpalpos.com - satuan reserse kriminal (satreskrim) polres musi banyuasin (muba) kembali berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku tindak pidana penganiayaan serta pengancaman terhadap seorang dokter di rsud sekayu. 
sebelumnya, polisi telah lebih dulu menetapkan siswandi (25) sebagai tersangka dan mengamankannya pada senin (25/8/2025) malam di depan sebuah minimarket di desa rantau sialang.
kini, giliran ismet saputra wijaya (35) yang resmi menyusul ditetapkan sebagai tersangka setelah proses penyelidikan panjang.
baca juga:deru kecam pengancaman dokter di rsud sekayu
baca juga:pemkab muba fasilitasi mediasi keluarga pasien dan dokter rsud sekayu
kasatreskrim polres muba akp m. afhi abrianto melalui kasi humas polres muba iptu s hutahaean menjelaskan, ismet saputra wijaya sempat mangkir dari dua kali panggilan pemeriksaan.
hingga akhirnya, tim opsnal satreskrim polres muba yang dipimpin kanit pidum ipda jinno narto s sh berhasil melacak keberadaannya.
“pelaku berhasil diamankan pada sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 11.00 wib di sebuah pabrik di kelurahan sudirman selatan, kecamatan ciledug, kota tangerang, provinsi banten,” ungkap hutahaean, senin (22/9/2025).
baca juga:rsud sekayu klarifikasi video viral dengan pendekatan humanis
baca juga:pemilik refinery yang terbakar diamankan polsek babat toman
setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke polres muba untuk menjalani pemeriksaan intensif.
dari hasil gelar perkara, ismet ditetapkan sebagai tersangka kedua dalam kasus ini dan langsung ditahan di rutan polres muba sejak 21 september 2025.
dalam proses penyidikan, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut, antara lain: dua buah masker, satu helai baju kemeja putih merek uniqlo, dan satu buah flashdisk berisi rekaman video kejadian.
baca juga:dramatis ! warga, polisi, dan ketua dprd bersatu gagalkan aksi pencurian di oku timur
baca juga: tak kesampaian melihat anak melahirkan: pasutri ditabrak truk di jalan palembang-betung !
barang bukti tersebut akan dilampirkan dalam berkas perkara yang selanjutnya dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum (jpu) untuk proses hukum lebih lanjut.
polres muba menegaskan, pelaku dijerat dengan beberapa pasal dalam kitab undang-undang hukum pidana (kuhp), yakni:
pasal 351 ayat (1) kuhp tentang penganiayaan,
baca juga:motif cemburu, pria bakar rumah di cakung: istri luka bakar, mertua alami memar !
baca juga:truk tabrak pelajar hingga tewas di jalinteng ogan ilir, sopir kabur
pasal 336 ayat (1) kuhp tentang pengancaman,
pasal 335 ayat (1) kuhp jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan keterlibatan lebih dari satu orang.
dengan jeratan pasal berlapis tersebut, tersangka terancam hukuman pidana penjara yang cukup berat.
kasi humas iptu s hutahaean menegaskan bahwa polres muba berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga ke tahap persidangan.
pihaknya akan melengkapi seluruh berkas perkara, menyita barang bukti tambahan bila diperlukan, serta memastikan korban mendapat perlindungan hukum.
“polres muba tidak akan main-main dalam kasus ini. proses hukum akan berjalan transparan dan tuntas, sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
kasus penganiayaan terhadap dokter rsud sekayu ini sempat viral di media sosial, menimbulkan kecaman luas dari masyarakat, khususnya tenaga kesehatan.
publik menilai tindakan kekerasan terhadap tenaga medis tidak dapat ditolerir, apalagi dilakukan di lingkungan pelayanan kesehatan yang seharusnya aman.
penetapan dua tersangka ini diharapkan menjadi titik terang bagi proses hukum, sekaligus memberikan rasa keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelaku tindak pidana serupa di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan