"Masyarakat mulai gerah dengan itu. Ada gap kesejahteraan antara masyarakat dengan pejabat," kata Saipul.
Lebih lanjut Saipul berpesan kepada semua tokoh publik untuk selalu menjaga sikap dan kalimat yang keluar dari mulut agar tidak menyakiti hati masyarakat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan masyarakat di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2024.
Angka gini ratio mengalami peningkatan dari 0,379 pada Maret 2024 menjadi 0,381 pada September 2024.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat terjadi di seluruh Indonesia.
Mereka melayangkan berbagai tuntutan mulai dari reformasi pajak, pengesahan RUU Perampasan Aset, hingga menolak upah murah.
Unjuk rasa yang dimulai pada 25 Agustus 2025 masih terus berlanjut sampai hari ini menyebabkan banyak fasilitas umum dan perkantoran rusak.
Aksi penjarahan dan pembakaran terjadi di banyak daerah, salah satunya pembakaran Kantor DPRD NTB serta Kantor Gubernur Jawa Timur.
Pada 30 Agustus 2025, Presiden Prabowo memanggil Panglima TNI dan Kapolri guna membahas situasi terkini unjuk rasa di berbagai daerah.
Ia memerintahkan aparat keamanan untuk menindak tegas massa yang melakukan aksi anarkis. (ant)