Hindari paparan sinar matahari langsung saat mengoleskan minyak lemon.
- Minyak chamomile
Selain terkenal sebagai teh yang dapat menenangkan pikiran, chamomile juga bisa diolah menjadi minyak yang dapat membantu mengatasi sembelit.
Umumnya, minyak chamomile dapat meningkatkan gerakan usus, sehingga dapat mendorong feses keluar dan meredakan perut kembung.
Kamu bisa mencampurkan minyak chamomile dengan minyak lavender untuk mengendurkan otot-otot di area perut.
Cara pakainya sama, encerkan minyak chamomile dengan minyak kelapa kemudian oleskan ke perut.
Pijat area perut dengan gerakan searah jarum jam dan ulangi sebanyak tiga kali sehari.
3. Kopi
Bagi beberapa orang minum kopi dapat memicu mulas karena mengaktifkan pergerakan otot usus.
Mulas inilah yang dapat menjadi sinyal bagi kamu untuk melancarkan buang air besar.
Kopi juga mengandung sedikit serat yang dapat membantu keseimbangan bakteri usus.
Di lain sisi, kopi memiliki efek diuretik yang membuat kamu lebih sering buang air kecil.
Pastikan minum air putih yang cukup ketika minum kopi.
4. Suplemen psyllium
Psyllium adalah obat pencahar yang mengandung serat alami. Psyllium dapat membantu kamu buang air besar lebih sering. Suplemen ini juga sering digunakan untuk mengobati sembelit kronis dan dapat dikombinasikan obat pencahar lainnya.
Untuk menggunakan psyllium, larutkan bubuk psyllium ke dalam segelas 250 ml cairan (bisa air atau jus buah tanpa gula).