Kadang, pete goreng juga ditambahkan dengan bawang goreng atau rempah-rempah lainnya untuk memperkaya cita rasanya.
BACA JUGA:Orang Tua Harus Mengontrol Penggunaan Gawai Anak
BACA JUGA:DPRD OKU Desak Pasar Atas Baturaja Segera Direvitalisasi
Hasilnya adalah camilan yang gurih, renyah, dan sedikit pedas, sangat cocok disantap dengan nasi hangat atau sekadar dimakan begitu saja.
Selain rasanya yang lezat, pete juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfaat utama dari pete adalah kandungannya yang kaya akan protein, serat, dan vitamin.
Pete juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang membuatnya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, petai juga memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Kalium merupakan mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, menjaga fungsi otot dan saraf, serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Kandungan antioksidan dalam petai juga membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini.
Di samping itu, petai juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hal ini membuat pete goreng menjadi camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang sering merasakan peradangan atau nyeri sendi.
Serat yang terkandung dalam pete sangat baik untuk sistem pencernaan.
Konsumsi pete goreng secara rutin dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Serat juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan lainnya.
Meskipun begitu, karena pete mengandung gas yang dapat memengaruhi beberapa orang, ada baiknya untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti kembung atau perut tidak nyaman.