Tambahkan gula merah di tengah adonan, lalu tutup kembali dengan adonan tepung. Jangan menekan terlalu keras agar kue putu tetap empuk dan lembut.
Salah satu kesalahan umum adalah menekan adonan terlalu kuat sehingga tekstur kue menjadi padat.
6. Mengukus Kue
Panaskan kukusan, kemudian kukus kue putu selama sekitar 20 menit.
Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan kue agar matang merata.
7. Menyajikan Kue Putu
Setelah matang, keluarkan kue dari cetakan dengan hati-hati.
Jika menggunakan cetakan bambu atau plastik, kue akan lebih mudah dikeluarkan.
Sajikan kue putu dengan taburan kelapa parut yang sudah dikukus sebelumnya. Kue ini paling nikmat disantap saat masih hangat.
Jika menggunakan cetakan plastik, olesi sedikit minyak untuk memudahkan kue keluar dari cetakan.
Jangan simpan kue terlalu lama di luar karena teksturnya akan cepat mengering dan mengurangi kenikmatan saat dimakan.
Kue Putu Bambu bukan hanya camilan yang lezat, tetapi juga menyimpan banyak kenangan bagi mereka yang tumbuh dengan kue tradisional ini.
Rasanya yang manis dan lembut, ditambah aroma pandan, menjadikannya camilan yang selalu dirindukan.
Meski zaman terus berkembang, kehadiran Putu Bambu tetap menjadi salah satu bukti bahwa kue tradisional Indonesia memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.