Ini menjadikannya berguna dalam pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan seperti infeksi saluran kemih dan gangguan pencernaan.
Dalam dunia kuliner, asam keranji sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara khususnya dalam hidangan Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Rasa asamnya yang kuat menjadikannya bahan yang ideal untuk bumbu masakan, sambal atau acar.
BACA JUGA:Resep Trancam Khas Jawa Tengah : Menyajikan Hidangan Tradisional yang Mirip dengan Urap
BACA JUGA:Ongol-Ongol Labu Kuning : Kelezatan Tradisional dengan Sentuhan Modern
Di Indonesia, asam keranji sering digunakan dalam pembuatan sambal, kuah dan berbagai hidangan khas daerah yang membutuhkan sentuhan asam segar.
Buah ini juga bisa digunakan untuk membuat minuman segar atau sebagai bahan campuran dalam berbagai hidangan penutup.
Dalam bentuk olahan asam keranji dapat dibuat menjadi sirup, selai atau bahkan acar untuk menambah variasi rasa pada hidangan.
Meskipun memiliki berbagai manfaat asam keranji belum banyak dikembangkan secara komersial.
BACA JUGA:Sop Iga : Hidangan Klasik yang Menggugah Selera dan Kaya Nutrisi
BACA JUGA:Cireng Bumbu Rujak : Camilan Tradisional yang Tetap Populer dan Menggugah Selera
Kurangnya pengetahuan dan promosi tentang buah ini membatasi potensi pasarnya.
Namun, dengan meningkatnya minat terhadap produk-produk organik dan sehat ada peluang besar untuk memperkenalkan asam keranji ke pasar global.
Para peneliti dan penggiat pertanian bisa menjadikan asam keranji sebagai salah satu komoditas unggulan dalam sektor pertanian tropis.
Dengan upaya yang tepat dalam hal budidaya, pemasaran dan edukasi, asam keranji bisa menjadi buah yang tidak hanya memperkaya ragam buah tropis tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal.*