Keberhasilan cireng mercon dalam menarik perhatian pembeli menunjukkan betapa besarnya daya tarik makanan pedas di pasar kuliner Indonesia.
Pembuatan cireng mercon melibatkan beberapa tahapan yang memerlukan keahlian dan ketelitian.
Pertama, adonan cireng dibuat dari campuran tepung kanji, air dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, ketumbar dan garam.
BACA JUGA:Kuliner Lezat Telur Ikan Tenggiri Kenikmatan Laut yang Penuh Gizi
BACA JUGA:Pindang Kepala Ikan Tenggiri Kelezatan Tradisional yang Menyegarkan
Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil atau pipih.
Isian pedas yang menjadi karakteristik utama cireng mercon biasanya dibuat dari sambal yang terdiri dari cabai, bawang dan bahan-bahan lainnya yang dihaluskan dan dimasak.
Sambal ini kemudian dimasukkan ke dalam adonan cireng sebelum digoreng.
Proses penggorengan dilakukan hingga cireng mercon berwarna keemasan dan renyah di luar tetapi tetap kenyal di dalam.
BACA JUGA:Sayur Sop Hidangan Lezat dan Bergizi yang Memikat Selera
BACA JUGA:Puding Cendol Gula Merah Kelezatan Tradisional yang Tetap Digemari
Seiring dengan meningkatnya popularitasnya cireng mercon telah mengalami berbagai inovasi.
Beberapa variasi yang populer antara lain :
1. Cireng Mercon Keju
Menambahkan potongan keju ke dalam adonan cireng mercon memberikan rasa gurih yang melengkapi pedasnya sambal.
BACA JUGA:Kembang Tahu Makanan Tradisional yang Menyehatkan dan Penuh Kenangan
BACA JUGA:Puding Kembang Tahu Kuliner Tradisional yang Menyehatkan dan Memikat Lidah
2. Cireng Mercon Isi Daging
Mengisi cireng mercon dengan daging cincang yang dibumbui pedas memberikan kombinasi rasa pedas dan gurih.
3. Cireng Mercon Balado
Menggunakan sambal balado yang pedas sebagai isian memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks.