Sinergi dengan Pemkot: Bank Sumsel Babel Prabumulih Fokuskan CSR untuk Program Pro-Rakyat

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Minggu , 09 Nov 2025 - 18:25

Pinca BSB Prabumulih, Bayu Yudha Perwira. -Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Prabumulih kembali menunjukkan perannya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Hingga akhir Oktober 2025 lalu, lembaga keuangan milik daerah ini telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp280 juta untuk berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Prabumulih.

“Total yang sudah kita serahkan tahun ini ada sekitar Rp280 jutaan,” ungkap Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Bayu Yudha Perwira, saat dibincangi awak media belum lama ini.

Bayu menjelaskan bahwa angka tersebut bukan merupakan jumlah akhir, karena penyaluran dana CSR Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Menurutnya, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi sosial setiap tahunnya seiring dengan perkembangan kinerja perusahaan dan besaran saham yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Prabumulih di Bank Sumsel Babel.

“Dana CSR ini masih terus berprogres dan jumlahnya akan terus meningkat setiap tahun. Besarannya juga menyesuaikan dengan besarnya saham yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Prabumulih,” terang Bayu.

Lebih lanjut Bayu menuturkan, dalam pelaksanaan program CSR, Bank Sumsel Babel Prabumulih menempatkan sinkronisasi dengan kebijakan dan program strategis Pemerintah Kota Prabumulih sebagai prioritas utama.

Bayu menegaskan bahwa arah penyaluran dana CSR selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan yang digagas oleh Wali Kota serta Wakil Wali Kota Prabumulih.

“Kami selalu menyesuaikan program CSR dengan arah pembangunan daerah. Jadi, semangatnya mengikuti program-program Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Prabumulih. Itulah yang menjadi prioritas kami,” ujarnya.

sinergi dengan pemkot: bank sumsel babel prabumulih fokuskan csr untuk program pro-rakyat                            koranpalpos.com -  sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bank sumsel babel (bsb) cabang prabumulih kembali menunjukkan perannya melalui program corporate social responsibility (csr) atau tanggung jawab sosial perusahaan. 
hingga akhir oktober 2025 lalu, lembaga keuangan milik daerah ini telah menyalurkan dana csr mencapai rp280 juta untuk berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kota prabumulih.
“total yang sudah kita serahkan tahun ini ada sekitar rp280 jutaan,” ungkap pimpinan cabang bank sumsel babel prabumulih, bayu yudha perwira, saat dibincangi awak media belum lama ini.
baca juga:pemkab muba bersama tim patriot gelar fgd untuk tingkatkan kesejahteraan transmigran
baca juga:warga kompak setuju, exit tol mataram jaya siap penlok
bayu menjelaskan bahwa angka tersebut bukan merupakan jumlah akhir, karena penyaluran dana csr bank sumsel babel cabang prabumulih masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
menurutnya, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi sosial setiap tahunnya seiring dengan perkembangan kinerja perusahaan dan besaran saham yang dimiliki oleh pemerintah kota prabumulih di bank sumsel babel.
“dana csr ini masih terus berprogres dan jumlahnya akan terus meningkat setiap tahun. besarannya juga menyesuaikan dengan besarnya saham yang dimiliki oleh pemerintah kota prabumulih,” terang bayu.
baca juga:npci ogan ilir sukses masuk 4 besar peparprov sumsel v di muba, lahat juara umum
baca juga:wujudkan tata kelola pemerintahan efektif, pemkot prabumulih gelar asistensi evaluasi jabatan opd 2025
lebih lanjut bayu menuturkan, dalam pelaksanaan program csr, bank sumsel babel prabumulih menempatkan sinkronisasi dengan kebijakan dan program strategis pemerintah kota prabumulih sebagai prioritas utama.
bayu menegaskan bahwa arah penyaluran dana csr selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan yang digagas oleh wali kota serta wakil wali kota prabumulih.
“kami selalu menyesuaikan program csr dengan arah pembangunan daerah. jadi, semangatnya mengikuti program-program pak wali kota dan pak wakil wali kota prabumulih. itulah yang menjadi prioritas kami,” ujarnya.
baca juga:hk perkuat konektivitas melalui percepatan proyek tol palembang–betung dan optimalisasi layanan jalan tol
baca juga:buka festival literasi sumsel 2025, herman deru tegaskan literasi sebagai fondasi peradaban modern
salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah keterlibatan bank sumsel babel dalam program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. hingga saat ini, bsb cabang prabumulih telah membantu pelaksanaan empat unit rumah yang telah selesai dibedah dan diserahkan kepada penerima manfaat.
“untuk program bedah rumah, sudah kita laksanakan sebanyak empat unit sampai saat ini,” jelas bayu.
selain mendukung sektor perumahan rakyat, bsb juga ikut mendorong pengembangan sektor perdagangan dan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di kota prabumulih.
baca juga:pemkab banyuasin evaluasi program makan bergizi gratis, pastikan kualitas dan higienitas terjaga
baca juga:limpahkan tiga tersangka korupsi dana hibah pilkada 2024 ke jpu, kasi pidsus: kerugiannya hampir rp12 m
dalam konteks pemberdayaan ekonomi lokal, bank sumsel babel prabumulih memberikan perhatian besar terhadap keberlangsungan usaha para pedagang kecil. salah satu bentuk dukungan nyata adalah bantuan 25 unit etalase dagang untuk para pedagang di pasar tradisional modern (ptm).
langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah kota prabumulih yang saat ini tengah gencar menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di kawasan ptm. “kita juga mendukung program wali kota untuk menghidupkan kembali ptm dengan memberikan bantuan sebanyak 25 unit etalase kepada pedagang,” ungkap bayu.
menurutnya, program tersebut bukan hanya bentuk bantuan fisik, tetapi juga bagian dari strategi bsb untuk membangkitkan semangat para pedagang kecil agar lebih berdaya dan mandiri dalam menjalankan usaha mereka. “selain memberikan etalase, kami juga mengemas bantuan ini dengan pelatihan dan edukasi digital agar para pedagang bisa beradaptasi dengan sistem keuangan modern,” tambahnya.
tak hanya berhenti pada bantuan sarana usaha, bank sumsel babel juga memperkuat dukungannya dengan memberikan edukasi penggunaan sistem pembayaran non-tunai melalui quick response code indonesian standard (qris).
edukasi ini merupakan bagian dari upaya bsb dalam mendorong pelaku usaha kecil untuk beralih ke transaksi digital yang lebih aman, efisien, dan transparan. selain itu, langkah ini juga sejalan dengan program nasional bank indonesia dalam memperluas inklusi keuangan digital di daerah.
“kami tidak hanya memberikan bantuan fisik, tapi juga mengedukasi pedagang untuk menggunakan sistem pembayaran non-tunai melalui qris. kami juga mengadakan berbagai promo khusus bagi pengguna qris bsb agar transaksi digital semakin diminati,” jelas bayu.
menurut bayu, penerapan sistem transaksi non-tunai ini diharapkan dapat membantu pedagang di prabumulih meningkatkan efisiensi usaha sekaligus memperluas akses pasar. “dengan digitalisasi, pedagang bisa lebih mudah bertransaksi dan lebih dipercaya konsumen karena sistemnya transparan,” imbuhnya.
program csr yang dijalankan bank sumsel babel bukan sekadar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendorong percepatan pembangunan.
bayu menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya menyalurkan program csr yang berdampak langsung kepada masyarakat. setiap kegiatan csr yang dilaksanakan selalu melibatkan pemerintah kota agar pelaksanaannya lebih terarah dan tepat sasaran.
“setiap kegiatan csr kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah kota agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan. prinsip kami, csr bukan sekadar formalitas, tetapi kontribusi nyata untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.