Cireng Mercon: Sensasi Pedas yang Memikat Selera

Minggu 25 Aug 2024 - 06:15 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

KULINER, KORANPALPOS.COM - Cireng mercon, inovasi terbaru dari camilan tradisional cireng telah menjadi fenomena kuliner di Indonesia.

Dengan sentuhan pedas yang ekstrem dan tekstur renyah cireng mercon menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menggugah selera.

Kemunculannya di pasar kuliner tidak hanya memperkaya variasi camilan lokal tetapi juga menarik perhatian pencinta makanan pedas dari berbagai kalangan.
 
Cireng mercon adalah variasi dari cireng, camilan tradisional dari Bandung yang terbuat dari aci (tepung kanji) yang digoreng hingga renyah.

BACA JUGA:Dimsum Premium, Menghadirkan Rasa Bintang 5 di Rumah

BACA JUGA:Rendang Jengkol : Kuliner Tradisional yang Menarik Selera dan Penuh Gizi

Ciri khas cireng mercon terletak pada isian atau sambal pedas yang ditambahkan ke dalam cireng.

Kata "mercon" sendiri dalam bahasa Indonesia berarti "mercon" atau "petasan" yang mengacu pada rasa pedas yang bisa "meledak" di mulut mirip dengan ledakan mercon.

Proses pembuatan cireng mercon mirip dengan cireng biasa tetapi dengan tambahan sambal pedas yang ditempatkan di dalam adonan sebelum digoreng.

Ini memberikan efek kejutan pedas yang khas dan menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang menyukai sensasi pedas yang menyengat.

BACA JUGA:Opor Ayam Kampung : Hidangan Klasik yang Tetap Menggugah Selera

BACA JUGA:Lapis Tapioka Semangka : Kreasi Unik dari Kue Tradisional Indonesia

Cireng sendiri adalah camilan yang sudah ada sejak lama di Bandung dan sekitarnya.

Camilan ini awalnya dikenal sebagai gorengan sederhana yang terbuat dari tepung kanji yang dibentuk bulat dan digoreng hingga renyah.

Namun, dengan semakin populernya tren makanan pedas di Indonesia inovasi dalam pembuatan cireng pun berkembang.

Cireng mercon mulai populer dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan pedas yang ekstrem.

BACA JUGA:Churros Kudapan Lezat yang Kembali Populer di Tengah Masyarakat

BACA JUGA:Kue Tok Ketan Hitam Sajian Tradisional yang Tetap Memikat di Era Modern

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh beberapa pedagang kaki lima dan restoran yang ingin menambahkan unsur kejutan dan kepedasan pada camilan tradisional ini.

Kategori :