Proses pengukusan ini harus diperhatikan agar beras ketan matang merata.
BACA JUGA:Mengenal Kue Bikang: Kue Tradisional yang Kian Populer
BACA JUGA:Dodol Agar Coklat Keunikan Camilan Khas Palembang yang Menggugah Selera
Pembentukan: Beras ketan yang sudah matang kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil atau bentuk lain sesuai selera.
Biasanya, bentuk bulat pipih menjadi pilihan utama.
Penjemuran: Bulatan-bulatan beras ketan tersebut kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari tergantung kondisi cuaca.
Penggorengan: Setelah kering, rengginang siap digoreng.
Proses penggorengan dilakukan dengan minyak yang banyak dan panas yang cukup tinggi agar rengginang mengembang dan renyah.
Seiring dengan perkembangan zaman, rengginang mengalami berbagai inovasi, baik dari segi rasa maupun bentuk.
Beberapa varian rasa yang kini populer antara lain:
Rasa Original: Rasa asli yang hanya mengandalkan cita rasa beras ketan.
Rasa Udang: Rengginang yang ditambahkan bumbu udang sehingga memberikan rasa gurih dan aroma khas udang.
Rasa Terasi: Rengginang dengan tambahan bumbu terasi yang kuat, memberikan rasa yang lebih pedas dan tajam.
Rasa Keju: Varian modern yang menambahkan rasa keju pada rengginang, menjadikannya lebih sesuai dengan selera generasi muda.
Meskipun banyak jajanan modern yang bermunculan, rengginang tetap memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia.