Kandungan senyawa belerang dan antioksidan dalam bawang putih dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker.
Penelitian menunjukkan, individu yang mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin bersama dengan sayuran dan buah-buahan memiliki risiko kanker usus besar yang lebih rendah hingga 35 persen.
Senyawa dalam bawang putih membantu melawan kerusakan DNA dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
5. Menurunkan tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Bawang putih mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Senyawa aktif dalam bawang putih berfungsi dengan memperbaiki fungsi endotelium pembuluh darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.
6. Mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia
Bawang putih mentah mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia dengan menjaga kesehatan sel-sel otak dan memperlambat proses penuaan otak.
Antioksidan dalam bawang putih membantu mengurangi risiko gangguan kognitif dan menjaga fungsi otak tetap optimal.
7. Mengontrol kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah hal yang penting.
Bawang putih mentah dapat membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah sebelum makan.
Senyawa dalam bawang putih meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar glukosa dalam darah.
Dengan mengonsumsi bawang putih mentah, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.