Seledri mengandung apigenin, yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf serta kesehatan neuron.
Apigenin membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan mendukung fungsi kognitif yang optimal.
Efek samping mengonsumsi air rebusan seledri
Meskipun seledri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi air rebusan seledri secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping:
1. Alergi: Seledri merupakan makanan yang sehat bagi sebagian besar orang, namun bagi beberapa orang lainnya mungkin memiliki alergi terhadap seledri.
Reaksi alergi setelah mengonsumsi seledri dapat meliputi gatal pada mulut dan lidah, bersin, atau pilek.
Dalam kasus yang lebih parah, alergi seledri dapat menyebabkan anafilaksis, yang memerlukan penanganan medis segera.
2. Gangguan ginjal: Seledri mengandung oksalat tinggi, sehingga mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang memiliki batu ginjal atau kondisi lainnya yang berhubungan dengan ginjal.
Mengonsumsi seledri dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal oksalat.
3. Perut kembung: Mengonsumsi air rebusan seledri secara berlebihan dapat menyebabkan perut kembung.
Hal ini disebabkan oleh kandungan mannitol yang tinggi dalam seledri, yang dapat memicu gangguan pencernaan pada beberapa orang.
4. Interaksi dengan obat: Seledri dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah.
Vitamin K dalam seledri dapat mempengaruhi efektivitas obat pengencer darah, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi seledri dalam jumlah besar jika sedang menjalani pengobatan.
5. Diare: Mengonsumsi seledri dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare.
Kandungan serat yang tinggi dalam seledri dapat mempercepat pergerakan usus, sehingga menyebabkan diare pada beberapa orang.
Cara mengonsumsi seledri