Rendang Jengkol Padang, Kuliner Unik dengan Cita Rasa Khas Minangkabau

Seporsi rendang jengkol khas Padang dengan aroma rempah kuat dan cita rasa gurih pedas yang menggugah selera, menjadi favorit baru di kalangan pecinta kuliner Minangkabau.-foto:Istimewa-
KULINER,KORANPALPOS.COM – Siapa yang tidak mengenal rendang, kuliner khas Minangkabau yang dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia? Namun di balik ketenaran rendang daging, ternyata ada varian lain yang tak kalah menggugah selera, yaitu Rendang Jengkol Padang.
Hidangan ini kini semakin populer, baik di kalangan masyarakat Sumatera Barat maupun di luar daerah, berkat cita rasanya yang khas dan aroma rempah yang kuat.
Rendang jengkol memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan bahan utama jengkol yang diolah dengan bumbu rendang khas Padang.
BACA JUGA:Kue Nagasari: Manisnya Tradisi Nusantara yang Tak Pernah Pudar
BACA JUGA:Singkong Thailand, Menu Baru yang Kekinian dan Bikin Penasaran Pecinta Kuliner
Perpaduan antara jengkol yang empuk dengan racikan santan kental dan rempah pilihan menghasilkan rasa gurih, pedas, dan sedikit pahit yang justru membuat banyak orang ketagihan.
Proses memasak rendang jengkol tidak jauh berbeda dengan rendang daging.
Jengkol yang sudah direbus dan direndam sebelumnya dimasak bersama santan, cabai giling, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serai, daun kunyit, dan daun jeruk.
BACA JUGA:Rawon Daging Sapi: Kuliner Khas Jawa Timur yang Kaya Rasa dan Nutrisi
BACA JUGA:Nasi Uduk: Kuliner Tradisional Jakarta yang Selalu Bikin Ketagihan
Semua bahan dimasak dalam waktu lama hingga bumbu meresap sempurna dan mengering, menghasilkan warna cokelat kehitaman khas rendang.
“Rahasia kelezatan rendang jengkol ada pada kesabaran saat memasak. Santan harus dimasak perlahan hingga mengeluarkan minyak, dan bumbu harus meresap ke setiap potongan jengkol,” ujar Uni Yanti (43), pemilik rumah makan Padang di kawasan Lubuk Buaya, Kota Padang, Minggu (6/10).
Awalnya, rendang jengkol hanya dikenal sebagai masakan rumahan masyarakat Minangkabau, terutama di daerah pedesaan.
BACA JUGA:Nasi Sambal Cumi, Sensasi Pedas Gurih yang Membuat Lidah Bergoyang