Serat tidak larut membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, fitonutrien dalam seledri melindungi mukosa pencernaan dan mencegah tukak lambung.
3. Mengontrol tekanan darah
Seledri telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk menurunkan tekanan darah.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri dapat mengurangi tekanan darah pada tikus hipertensi.
Meskipun demikian, efek yang sama belum terbukti pada manusia, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
4. Meredakan hiperlipidemia
Hiperlipidemia mengacu pada peningkatan molekul lemak dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Seledri dapat membantu mengontrol kadar lemak dalam darah, sehingga mengurangi risiko gangguan kesehatan terkait hiperlipidemia.
5. Mengontrol gula darah
Dengan indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi, seledri bermanfaat bagi mereka yang perlu memantau kadar gula darah.
Serat dalam seledri membantu mengontrol penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Mencegah kanker
Seledri mengandung antioksidan tinggi yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Antioksidan dalam seledri, seperti flavonoid dan fitonutrien, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Mencegah Alzheimer