Deru Tegaskan Pemangkasan TKD 39 Persen Jadi Momentum Efisiensi dan Kemandirian Fiskal Sumsel

Gubernur Deru menjelaskan terkait pemangkasan TKD 39 Persen-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Situasi fiskal nasional yang menekan tak membuat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kehilangan arah pembangunan. 

Dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah (Rakor Pemda) di Griya Agung, Senin (6/10/2025), ia menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan efisiensi penggunaan anggaran di semua lini pemerintahan daerah.

Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 39,38 persen untuk Sumsel menjadi alarm bagi semua kepala daerah agar segera mengambil langkah taktis. 

BACA JUGA:Herman Deru: Rakernas dan Pornas KORPRI 2025 Jadi Momentum Berkah bagi Sumsel

BACA JUGA:Sumsel Masuk 5 Besar Produsen Beras di Indonesia

“Kita tidak boleh berdiam diri. Setiap rupiah harus tepat guna dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Gubernur Herman Deru.

Rakor bertema “Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Presiden RI” ini dihadiri oleh para kepala daerah se-Sumsel, baik langsung maupun secara virtual. 

Forum tersebut membahas langkah strategis menjaga keberlangsungan pembangunan tanpa mengandalkan dana transfer pusat secara berlebihan.

BACA JUGA:Luas Baku Sawah Sumsel Capai 500 Ribu Hektare, Produksi Beras Target 3 Juta Ton

BACA JUGA:Ketua PKK Sumsel Feby Deru Salurkan Bantuan bagi 56 Warga Korban Kebakaran 11 Rumah di Seberang Ulu I

Herman Deru menekankan bahwa kondisi ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Salah satu caranya adalah dengan menggali potensi lokal melalui pajak dan retribusi yang selama ini belum tergarap maksimal.

Selain sektor pajak, Gubernur juga menyoroti perlunya reformasi dalam pengelolaan BUMD.

BACA JUGA:Herman Deru Buka Turnamen Futsal Piala Danlanud 2025, Ajang Pembinaan Generasi Muda Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan