PALEMBANG - Perum Bulog Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung pada 2024 tetap menjalankan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi di dua provinsi wilayah kerjanya.
"Program SPHP dijalankan melalui penugasan operasi pasar (OP) dan gelar pangan murah (GPM) berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," kata Wakil Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel Elis Nurhayat di Palembang, Sabtu.
Untuk meringankan beban masyarakat dan mengendalikan inflasi menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah pada pertengahan Maret 2024, pihaknya segera menjalankan Program SPHP.
Di wilayah Kota Palembang, Program SPHP melalui penugasan OP dan GPM berkolaborasi dengan Pemkot Palembang.
BACA JUGA:PDIP Unggul Dalam Hitung Cepat Pileg 2024
BACA JUGA:Peneliti BRIN: Parpol Harus Beri Edukasi Hitung Cepat
"Pelaksanaan Program SPHP itu telah dibicarakan dengan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa ketika melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog baru-baru ini," ujar Elis.
Untuk melaksanakan Program SPHP di Kota Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel dan Babel, pihaknya menyiapkan stok beras sekitar 5000 ton.
Penyaluran beras tersebut juga dilakukan melalui pedagang pengecer di pasar tradisional dan retail modern untuk memastikan ketersediaan beras SPHP.
BACA JUGA:Raih 16.117 Suara, PDIP Prabumulih Klaim 4 Kursi DPRD
BACA JUGA:Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Puasa Ramadan
Dia mengharapkan melalui program tersebut dapat dicegah kenaikan harga pangan, terutama beras, yang dapat membebani ekonomi masyarakat dan memengaruhi tingkat inflasi yang beberapa bulan terakhir bisa dikendalikan dengan baik.(ant)