Stok Beras SPHP di Palembang Aman

Mendagri Tito Karnavian sebut stok Beras SPHP di Palembang aman-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian menyebutkan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Palembang, Sumatera Selatan itu aman.
Mendagri Tito saat diwawancarai di Palembang, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya bersama Kementerian Pertanian itu sedang berfokus pada komoditas beras, sebab beras merupakan komoditas khalayak utama.
Dia bersama Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman telah meninjau penjualan beras SPHP di Pasar KM 5 Palembang dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Fenomena Langka ! Warga Sumsel Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Kembangkan Rumah Tahfidz untuk Entaskan Buta Aksara Al Quran
"Itu (beras) stok cukup banyak. Kemudian Bulog diperintah Bapak Presiden untuk menjual keluar (ke masyarakat) dalam bentuk SPHP. Dari beberapa tempat yang kami cek, termasuk di sini distribusinya cukup lancar dari Bulog,” katanya.
Tito mengaku dirinya sempat mewawancarai sejumlah pembeli di pasar tersebut. Alasan masyarakat memilih beras SPHP karena selain murah juga karena kualitasnya bagus.
“Tadi kita lihat kenapa memilih beras SPHP? Tidak hanya murah tetapi kualitasnya juga bagus. Nah, dengan adanya beras SPHP yang makin gencar dilakukan oleh Bulog atas perintah Pak Presiden dan Mentan. Kita harapkan harga beras di beberapa daerah yang agak sedikit naik itu akan turun. Sementara di daerah yang sudah banyak turun itu akan stabil,” kata dia.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Bank Sumsel Babel Peduli, Driver Online Terima Bantuan Beras
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa SD, Fokus Deteksi Dini Penyakit
Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan stok beras SPHP di Sumsel dalam kondisi aman.
“Stok beras aman, dan harga beras terkendali,” ucapnya.
Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel Mersi Windrayani mengatakan pihaknya terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah Sumsel dan Babel.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tegaskan Pemprov Sumsel Dorong Anak Muda Jadi Petani Milenial Lewat GSMP