Tim SAR Temukan Tiga Korban Banjir Bandang di OKU Selatan

Tim SAR temukan tiga jasad korban hanyut terseret banjir bandang-Foto: ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Tim SAR gabungan menemukan tiga orang korban yang hanyut terbawa arus banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Selasa, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa dini hari pukul 02.00 WIB menyebabkan banjir bandang hingga menerjang dua unit rumah warga di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau hingga hilang terbawa arus.

"Ada tiga orang yang dinyatakan hilang terseret arus banjir bandang yaitu Tarzan bin Syukur, Lina binti Dupir, dan Sur," katanya.

BACA JUGA:Imbau Remaja Jaga Kamtibmas

BACA JUGA:Dorong Pelaku Usaha Kecil Tingkatkan Mutu Produk

Proses pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet hingga ke hulu sungai agar korban segera ditemukan.

Dia mengatakan, korban atas nama Tarzan dan Sur ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB di Sungai Air Besar atau berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara korban ketiga, Lina binti Dupir ditemukan pada pukul 11.15 WIB di Sungai Are atau berjarak sekitar 14 kilometer dari tempat kejadian perkara.

"Semua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Untuk jumlah rumah yang terdampak bencana dan kerugian materi saat ini masih dalam proses pendataan," ungkapnya.

BACA JUGA:Wabup Kyai Rohman Ingatkan Pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Transparan, Efisien dan Solid

BACA JUGA:Bulog Serap 18.079 Ton GKP Petani di OKU Raya

Sementara Bupati OKU Selatan Abusama menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan terus mendampingi warga terdampak dan memastikan penanganan pascabencana berjalan sebaik mungkin,” tegas Abusama.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi guna mengantisipasi korban jiwa. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan