PRABUMULIH - Kasus dugaan pelecehan yang menimpa seorang pelajar perempuan di salah satu SMK Negeri di Kota Prabumulih terus menjadi perhatian utama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Anak (DPPKBPPA) Kota Prabumulih.
Kepala DPPKBPPA, Eti Agustina, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya terlibat dalam memberikan dukungan psikologis kepada korban, tetapi juga terus memantau perkembangan kasus ini.
Menurut Eti Agustina, tim dari UPTD PPA telah segera merespons laporan terkait dugaan pelecehan anak di bawah umur.
BACA JUGA:Penyulingan Minyak Ilegal Terbakar Lagi ! Polsek Babat Toman Tangkap Pengelolanya
BACA JUGA:Warga Waspada, Modus Penipuan Aplikasi PPS Pemilu 2024 Marak !
Mereka melakukan pendampingan saat korban melaporkan kasus tersebut di Polres Prabumulih. Selain itu, upaya pemantauan terhadap kondisi korban masih terus dilakukan.
"Penting bagi kami untuk memberikan dukungan maksimal kepada korban, termasuk pendampingan psikologis. Psikolog dari Palembang dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan terhadap pelajar tersebut, guna memastikan kesejahteraan mentalnya," ungkap Eti Agustina melalui pesan WhatsApp, Jumat 26 Januari 2024.
Eti menegaskan bahwa korban, yang masih berstatus pelajar SMK, tidak mengalami depresi, namun mengalami syok akibat peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Polisi Dalami Kasus Kepemilikan Ekstasi di Musi Rawas
BACA JUGA:Pj. Bupati Muara Enim Laporkan Media Online ke Polda Sumatera Selatan
"Namanya juga korban, terutama anak-anak, pasti merasa malu dan takut. Kami juga memahami bahwa pelajar tersebut belum kembali masuk sekolah setelah kejadian itu," tambahnya.
Kasus pelecehan ini mendapatkan perhatian serius dari Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM.
PJ Walikota Elman memberikan dukungan kepada korban yang telah membawa kasus ini ke ranah hukum.
BACA JUGA:Arena Judi Kartu di Desa Rantau Serik Musi Rawas Digerebek Polisi, Ini yang Terjadi
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun Libatkan 6 Mobil di Simpang 4 Bandara SMB 2, Begini Kronologi Lengkapnya !