Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern

Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Herman Deru Tegaskan Literasi sebagai Fondasi Peradaban Modern Fhoto: Humas Pemprov Sumsel--

KORANPALPOS.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Herman Deru, secara resmi membuka Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11/2025).

Dalam acara yang dihadiri berbagai tokoh dan pemangku kepentingan tersebut, Herman Deru menegaskan bahwa literasi adalah fondasi utama dalam membangun peradaban masyarakat modern yang maju dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Herman Deru menjelaskan bahwa literasi tidak boleh dipahami hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis.

Menurutnya, literasi memiliki cakupan yang lebih komprehensif, yakni kemampuan dalam memahami, mengolah, menyaring, serta menerapkan pengetahuan untuk kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kualitas dan Higienitas Terjaga

BACA JUGA:Limpahkan Tiga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024 ke JPU, Kasi Pidsus: Kerugiannya Hampir Rp12 M

“Mengenai literasi, jangan kita kaitkan hanya dengan membaca dan menulis. Literasi tidak bisa kita lihat secara parsial, tetapi harus komprehensif. Kita perlu melakukan literasi terhadap segala aspek kehidupan,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan kompetensi literasi.

Literasi digital, literasi informasi, literasi sosial, hingga literasi keuangan kini menjadi kebutuhan penting dalam menghadapi tantangan era modern.

Herman Deru mencontohkan bahwa kecanggihan teknologi hanya akan memberikan manfaat maksimal apabila masyarakat mampu menggunakannya secara cerdas dan bijak.

BACA JUGA:Patroli Malam Wujudkan Kamtibmas Kondusif

BACA JUGA:Jumat Berkah, Polsek Rambang Bagikan Bubur Kacang Hijau

Di tengah derasnya arus informasi, kemampuan berpikir kritis dan menyaring informasi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

“Semua orang saat ini bisa memperoleh informasi secara real time. Tantangannya adalah bagaimana kita mampu menyaring informasi tersebut secara kritis,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan