Hal ini berkat kandungan katekin dalam teh yang mendukung pembentukan tulang yang sehat dan kuat.
Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa peminum teh secara teratur memiliki lebih sedikit kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia, yang sangat penting untuk mencegah masalah tulang seperti osteoporosis.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Teh tawar hangat tidak hanya dapat membantu tetap terjaga, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak.
Kandungan kafein dalam teh meskipun lebih rendah dibandingkan kopi, tetap memiliki efek positif pada otak.
Kafein dalam teh bekerja dengan cara memblokir adenosine, neurotransmitter penghambat, yang menyebabkan peningkatan kadar norepinefrin dan dopamine.
Hasilnya adalah peningkatan kewaspadaan, konsentrasi, dan memori jangka pendek.
Karena kandungan kafeinnya yang lebih rendah, teh juga tidak menyebabkan efek samping seperti gelisah atau kegelisahan yang biasanya terjadi pada peminum kopi.
9. Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Sumber Energi
Selain meningkatkan metabolisme, teh tawar hangat juga dapat meningkatkan pembakaran lemak.
Beberapa suplemen penurunan berat badan menggunakan ekstrak teh sebagai bahan utama karena kemampuannya dalam meningkatkan pembakaran lemak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi teh dapat menambah sumber energi tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan pembakaran lemak dan proses metabolisme.
10. Meningkatkan Kesehatan Gigi
Selain memberikan manfaat untuk tubuh, teh tawar hangat juga dapat meningkatkan kesehatan gigi.
Katekin dalam teh memiliki efek antibakteri yang dapat membunuh bakteri berbahaya di mulut, seperti Streptococcus mutans, yang merupakan penyebab utama pembentukan plak gigi dan gigi berlubang.
Dengan rutin meminum teh tawar hangat, dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah gigi, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.