Teh tawar yang diminum tanpa gula akan memberikan manfaat yang lebih maksimal, karena penambahan gula dapat mengganggu efek positif teh terhadap kadar gula darah.
2. Mencegah Radang Sendi
Teh tawar hangat juga dikenal dapat membantu mengurangi risiko dan gejala radang sendi, termasuk rheumatoid arthritis.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum teh secara rutin memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan rheumatoid arthritis dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh.
Hal ini dikarenakan kandungan anti-inflamasi dalam teh yang membantu meredakan peradangan pada sendi.
Teh hijau, khususnya, mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi dan asam urat.
Bagi orang yang sudah menderita kondisi ini, minum teh tawar hangat bisa menjadi cara alami untuk mengurangi gejalanya.
3. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Teh tawar hangat dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Meskipun kopi dan teh keduanya dapat menghidrasi tubuh, teh tawar hangat memberikan tambahan manfaat karena kandungan airnya yang murni.
Minum teh tawar secara rutin tidak hanya menjaga tubuh terhidrasi, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, kulit menjadi lebih lembap dan tampak lebih cerah.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan kering, sehingga rutin minum teh tawar hangat bisa membantu menjaga kecantikan kulit dari dalam.
4. Menurunkan Risiko Kanker dan Tumor
Teh tawar hangat juga dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker prostat.
Penelitian menunjukkan bahwa teh mengandung senyawa polifenol, khususnya katekin, yang memiliki efek anti-kanker dengan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.