Kue ini juga memiliki kemiripan dengan kue dari Filipina yang disebut Cassava Cake, namun versi Indonesia lebih kaya akan aroma pandan dan santan.
Sedangkan karamel yang ditambahkan menciptakan lapisan rasa baru yang meleleh di mulut.
Pembuatan Cassava Cake Caramel tergolong mudah dan tidak memerlukan oven mahal. Bahan utamanya adalah singkong parut, santan, telur, gula, dan sedikit tepung.
Setelah semua bahan dicampur dan dikukus hingga matang, barulah karamel ditambahkan di bagian atas. Beberapa resep bahkan membakar bagian atasnya untuk menciptakan efek “brulee” yang renyah dan aromatik.
Salah satu pelaku usaha UMKM, Nurhidayah, yang memproduksi Cassava Cake Caramel di kawasan Depok, mengatakan permintaan pasar meningkat tajam menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
“Banyak pelanggan yang memesan untuk hampers atau suguhan tamu. Selain enak, tampilannya juga menarik. Kami menawarkan varian topping seperti keju, kelapa sangrai, hingga kacang almond,” ujar Nurhidayah.
Selain lezat, kue ini juga mengandung nilai gizi yang cukup baik.
Singkong kaya akan karbohidrat kompleks dan bebas gluten, membuatnya cocok dikonsumsi oleh penderita alergi gluten.
Santan dan telur menambah asupan lemak baik dan protein, sementara karamel sebagai sumber energi cepat.
Dari segi harga, Cassava Cake Caramel terbilang terjangkau. Untuk ukuran loyang kecil, harga berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000, tergantung topping dan kemasannya. Hal ini membuat kue ini digemari berbagai kalangan, dari anak kos hingga ibu rumah tangga.
Tren Cassava Cake Caramel juga mulai terlihat di media sosial.
Banyak food vlogger dan konten kreator membagikan resep atau mereview produk UMKM. Hashtag seperti #cassavacakecaramel dan #kuesingkongmodern sudah banyak menghiasi lini masa Instagram dan TikTok.
Salah satu akun kuliner, @jajanindonesia, bahkan mengunggah video tutorial membuat Cassava Cake Caramel yang telah ditonton lebih dari 200 ribu kali dalam waktu seminggu.
“Mudah bikinnya, bahannya murah, rasanya luar biasa! Karamelnya bikin nagih,” komentar salah satu netizen dalam unggahan tersebut.
Melihat potensinya, beberapa pelaku bisnis makanan mulai melirik Cassava Cake Caramel sebagai produk ekspor. Dengan kemasan yang menarik dan daya tahan hingga beberapa hari, kue ini bisa dikirim antar kota bahkan luar negeri.
Kementerian Koperasi dan UKM juga menyambut baik perkembangan ini, terutama sebagai bagian dari program promosi pangan lokal ke pasar internasional.