Bawaslu OKU Timur Gunakan Aplikasi Siwaslih : Cegah Kecurangan Pilkada 2024 !

Kamis 21 Nov 2024 - 19:54 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Diansyah

Laporan pengawasan dapat diunggah langsung melalui aplikasi, mengurangi kebutuhan pencatatan manual dan mempercepat alur informasi.

BACA JUGA:Optimis Pelaksanaan Pilkada di Muara Enim Berjalan Sukses

BACA JUGA:Pengawasan Ketat : Bawaslu Prabumulih Tingkatkan Patroli Jelang Pemungutan Suara !

Bisri menambahkan bahwa sistem ini juga dirancang untuk mendeteksi potensi pelanggaran lebih dini, sehingga tindak lanjut dapat segera dilakukan sebelum masalah meluas.

Untuk memastikan keberhasilan implementasi Siwaslih, Bawaslu OKU Timur telah mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para pengawas TPS. Pelatihan ini mencakup cara mengoperasikan aplikasi, melaporkan pelanggaran, dan menangani kendala teknis yang mungkin muncul di lapangan.

"Kami ingin memastikan semua pengawas memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan aplikasi ini, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal," ungkap Bisri.

Dengan digitalisasi pengawasan melalui Siwaslih, Bawaslu OKU Timur berharap dapat memperkuat pencegahan kecurangan yang mungkin terjadi selama Pilkada.

BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Aman dan Damai : Polres OKU Dapat Tambahan 65 Personel dari Polda Sumsel

BACA JUGA:Desk Pilkada Berperan Penting Kurangi Pelanggaran Pilkada 2024

Pengawasan berbasis teknologi ini dianggap mampu mengurangi risiko manipulasi data, mengidentifikasi pelanggaran dalam waktu singkat, dan meningkatkan transparansi proses pemilu.

"Tujuan utama kami adalah menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari intervensi negatif. Siwaslih adalah salah satu alat yang kami gunakan untuk mewujudkan hal tersebut," tegas Bisri.

Selain memanfaatkan teknologi, Bawaslu OKU Timur juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada. Partisipasi aktif dari masyarakat dinilai penting untuk memastikan proses pemilu berjalan sesuai aturan.

"Bawaslu mengimbau warga untuk melaporkan jika ada indikasi pelanggaran selama pelaksanaan Pilkada. Kami menyediakan berbagai saluran, termasuk laporan melalui aplikasi Siwaslih," kata Bisri.

BACA JUGA:Megawati Ajak Rakyat Pilih Pemimpin Terbaik di Pilkada 2024

BACA JUGA:Politik Uang Ancaman bagi Demokrasi

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bawaslu OKU Timur optimistis dapat mewujudkan Pilkada yang bersih dan berintegritas. Implementasi Siwaslih tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap inovasi teknologi, tetapi juga dedikasi Bawaslu dalam menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi.

Kategori :