Jagung Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Menyala

Kamis 24 Oct 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Setelah dipilih, jagung dibersihkan dan direndam dalam air selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran.

BACA JUGA:Gulai Kambing : Warisan Kuliner yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Keberagaman Rasa dan Nutrisi dalam Gulai Ikan Tongkol : Kuliner Tradisional yang Menggoda Selera

Setelah proses pembersihan, jagung dapat langsung dipanggang di atas bara api, grill, atau kompor.

Panggang jagung selama sekitar 10-15 menit sambil dibolak-balik agar matang merata.

Untuk menambah cita rasa, jagung dapat diolesi mentega, garam, atau bumbu-bumbu lain sesuai selera.

Beberapa orang juga menambahkan saus sambal atau keju parut sebagai pelengkap.

Salah satu daya tarik utama dari jagung panggang adalah cita rasanya yang khas.

Aroma hangus yang menggoda dan rasa manis dari jagung yang dipanggang membuat camilan ini sangat menggugah selera.

Selain itu, tekstur jagung yang kenyal dan sedikit garing di bagian luar memberikan sensasi yang menyenangkan saat digigit.

Jagung panggang juga memiliki banyak variasi bumbu yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Di beberapa daerah, jagung panggang disajikan dengan bumbu kecap manis yang dicampur dengan cabai atau bawang.

Di tempat lain, jagung panggang bisa dinikmati dengan taburan parutan kelapa yang menambah cita rasa gurih.

Di era modern, jagung panggang juga mulai berinovasi dengan berbagai topping unik.

Misalnya, jagung panggang dengan keju mozzarella yang meleleh, jagung panggang dengan saus BBQ, atau jagung panggang yang disajikan dengan sambal matah khas Bali.

Inovasi ini menjadikan jagung panggang semakin menarik bagi generasi muda yang selalu mencari pengalaman kuliner baru.

Kategori :