Jagung Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Menyala

Kamis 24 Oct 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM - Jagung panggang merupakan salah satu camilan yang memiliki tempat istimewa dalam tradisi kuliner Indonesia.

Dari pasar malam hingga festival kuliner, jagung panggang hadir sebagai pilihan yang menggugah selera.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap jagung panggang kembali meningkat, menarik perhatian para penikmat kuliner dan pelaku usaha.

Jagung, sebagai salah satu bahan pangan utama di Indonesia, telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Kue Lapis Labu : Kombinasi Lezat dan Sehat dari Tradisi Kuliner Nusantara

BACA JUGA:Nagasari Pandan : Kue Tradisional yang Tetap Dicintai di Tengah Arus Modernisasi

Sejarah mencatat bahwa jagung diperkenalkan di Indonesia oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke-16.

Sejak saat itu, jagung berkembang biak di berbagai daerah, menjadi salah satu sumber karbohidrat penting setelah beras.

Jagung panggang sendiri merupakan salah satu cara pengolahan jagung yang paling sederhana dan tradisional.

Dalam budaya masyarakat, jagung panggang biasanya dinikmati saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

BACA JUGA:Orak-Arik Telur : Hidangan Sederhana yang Kaya Rasa

BACA JUGA:Kue Lupis : Manisan Tradisional dengan Pesona yang Tak Pernah Pudar

Suasana hangat dan aroma khas dari jagung yang dipanggang menciptakan momen kebersamaan yang tidak terlupakan.

Pengolahan jagung panggang terbilang mudah dan praktis. Proses ini dimulai dengan pemilihan jagung yang berkualitas.

Jagung muda, yang memiliki biji berwarna kuning cerah dan tidak terlalu keras, menjadi pilihan utama.

Kategori :