Pertama-tama, ikan bandeng dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kesegaran dan kualitas dagingnya.
BACA JUGA:Berlangganan Wifi
BACA JUGA:Tauco Tempe : Kombinasi Klasik yang Menyegarkan Lidah
Setelah ikan dibersihkan, duri-durinya dihilangkan dengan teliti, meninggalkan hanya daging ikan yang lembut dan kenyal.
Selanjutnya, daging ikan bandeng ini digiling atau dihaluskan hingga menjadi pasta halus.
Pasta daging ikan bandeng ini kemudian dicampurkan dengan berbagai bumbu rempah tradisional.
Bumbu yang digunakan biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, dan garam.
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Durian dan Keunikan Rasa Setiap Varietas
BACA JUGA:Semur Telur Kentang Tahu : Kuliner Tradisional yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Campuran ini memberi rasa yang khas dan memperkaya citarasa Sate Bandeng.
Selain bumbu dasar, beberapa resep mungkin juga menambahkan bumbu tambahan seperti jahe, sereh, atau cabai untuk menambah kompleksitas rasa.
Setelah bumbu tercampur merata dengan pasta daging, campuran ini kemudian dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng yang telah dibersihkan.
Teknik ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga membantu menjaga kelembutan dan kelezatan daging ikan saat proses memasak.
BACA JUGA:Ragam Jenis Apel dan Keunggulannya: Menemukan Apel yang Tepat untuk Setiap Kesempatan
BACA JUGA:Ikan Tenggiri Asam Pedas Keunikan Kuliner yang Memikat Hati
Selanjutnya, ikan bandeng yang telah diisi dengan pasta bumbu ini ditusuk menggunakan tangkai bambu atau lidi yang berfungsi sebagai pegangan saat memasak.