Indonesia Tumbang Akibat Kesalahan Sendiri

Duel Salem Al Dawsari dan Yakob Sayuri-Foto: ig@saudint-

JEDDAH - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai rencana permainan atau game plan Timnas Indonesia tidak berjalan sebagaimana mestinya saat dikalahkan Arab Saudi 2-3 pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

“Game plan yang dibuat pelatih sebenarnya sudah sesuai prediksi banyak orang. Sayangnya, rencana itu tidak bisa dieksekusi dengan baik,” ujar Kusnaeni saat dikonfirmasi di Jakarta.

Ia menyayangkan kekalahan tersebut karena menurutnya Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk menang, namun banyak melakukan kesalahan sendiri yang justru menguntungkan lawan.

BACA JUGA:Puji Mental Tempur Pemain Indonesia

BACA JUGA:Indonesia Gagal Curi Poin di Jeddah Takluk 2-3 dari Arab Saudi

Kusnaeni menilai tim asuhan Patrick Kluivert memulai laga dengan baik dan mampu unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks.

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Kluivert dengan duet Joey Pelupessy dan Marc Klok di lini tengah sejatinya ditujukan untuk meredam agresivitas lawan. 

Sementara di lini depan, kecepatan Miliano Jonathans dan Beckham Putra diandalkan untuk menembus pertahanan Arab Saudi.

BACA JUGA:Nil Maizar Fokus Benahi Penyelesaian Akhir Usai Kekalahan Sumsel United dari Bekasi City

BACA JUGA:Sempat Ingin Pensiun Akibat Cedera Beruntun

Namun, duet gelandang bertahan Indonesia dinilai gagal menjaga keseimbangan.

“Lemahnya lini tengah membuat keseimbangan permainan jadi timpang. Arab Saudi terlalu mudah mengontrol lapangan tengah,” ujar Kusnaeni.

Kelemahan di sektor tengah membuat alur serangan Indonesia tidak mengalir dengan baik. Bola terlalu sering diarahkan ke sisi sayap sehingga mudah dibaca dan dipatahkan lawan.

BACA JUGA:Alba Umumkan Pensiun Akhir Musim

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan