4. Mencegah penyakit kardiovaskular
Nasi jagung mengandung lemak yang rendah dan memiliki efek anti-aterogenik, yang membantu menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.
Dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh, nasi jagung dapat mencegah penyumbatan arteri, mengurangi tekanan darah, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Hal ini menjadikan nasi jagung sebagai pilihan makanan yang sehat untuk mendukung kesehatan jantung.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Nasi jagung mengandung beta-karoten, yang merupakan sumber vitamin A.
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi serta penyakit.
6. Menurunkan risiko kanker
Kandungan serat dan senyawa anti-kanker dalam nasi jagung dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Senyawa seperti ferulic acid dan anthocyanin berperan dalam melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.
7. Mencegah anemia
Zat besi dalam nasi jagung membantu mencegah anemia dengan mendukung produksi sel-sel darah merah.
Zat besi adalah elemen penting dalam pembentukan hemoglobin, yang diperlukan untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
8. Menyehatkan tulang
Nasi jagung mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang.