2. Program Pemberdayaan Ekonomi
Program-program yang mendukung peningkatan pendapatan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha, membantu meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat.
3. Kebijakan Pemerintah yang Proaktif
Kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif, serta program-program bantuan sosial yang tepat sasaran, berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah.
Palembang, Prabumulih, dan Lubuklinggau adalah tiga kota dengan IPM tertinggi di Sumatera Selatan pada tahun 2024.
Keberhasilan kota-kota ini dalam meningkatkan IPM dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di provinsi ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Peningkatan IPM memerlukan kerjasama dan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Berbagai faktor mempengaruhi ketiga dimensi dasar yang digunakan dalam penghitungan IPM.
Faktor-faktor tersebut meliputi:
1. Kualitas Pelayanan Kesehatan
Akses yang baik dan kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi sangat mempengaruhi angka harapan hidup.
Ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga medis yang berkualitas, dan program kesehatan masyarakat yang efektif semuanya berkontribusi terhadap peningkatan AHH.
2. Akses Pendidikan
Tingkat melek huruf dan rata-rata lama sekolah sangat dipengaruhi oleh akses pendidikan.
Pemerintah yang berhasil menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, beasiswa, dan program-program pendidikan yang inklusif akan meningkatkan indikator pendidikan dalam IPM.