Prabowo Kumpulkan Menteri Bahas Swasembada Pangan dan Kampung Nelayan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).-Foto: Antara-
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (9/10) siang untuk membahas agenda penting terkait ketahanan pangan dan pembangunan Kampung Nelayan.
Para pejabat yang hadir di antaranya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut rapat tersebut difokuskan pada pembahasan program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo sejak awal masa jabatannya.
BACA JUGA:Tito Minta Pemda Pangkas Belanja Birokrasi Hadapi Penurunan TKD 2026
BACA JUGA:Megawati Desak Pemulangan Cepat Pekerja Migran Bermasalah
“Agenda hari ini membahas soal pangan dan langkah-langkah menuju swasembada,” ujar Amran saat tiba di Istana sekitar pukul 13.00 WIB, didampingi oleh Wamentan Sudaryono.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan menyampaikan laporan mengenai perkembangan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang tengah berjalan.
“Kampung Nelayan ini sudah mulai dikerjakan di beberapa daerah,” ucapnya kepada wartawan sebelum memasuki ruang rapat.
BACA JUGA:Indonesia Dukung Langkah Perdamaian Gaza yang Diajukan AS
BACA JUGA:Bentuk Komite Reformasi Polri untuk Titik Beratkan HAM
Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono yang datang tak lama setelahnya juga menegaskan bahwa pembahasan kali ini tidak hanya menyangkut ketahanan pangan, tetapi juga sinergi program yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir dan pedesaan.
Program swasembada pangan dan KNMP merupakan bagian dari lima inisiatif prioritas pemerintah yang diumumkan pada 15 September lalu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menjelaskan bahwa KNMP ditargetkan terbangun di 100 desa pada tahap awal dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 8.645 orang.
BACA JUGA:Prabowo Lantik Dubes dan Pejabat Baru